PM Israel & Putra Mahkota Abu Dhabi Diusulkan Dapat Penghargaan Nobel Perdamaian 2021
Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diusulkan mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian 2021 karena membuka jalan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel.
Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diusulkan mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian 2021 karena membuka jalan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel.
Usulan ini disampaikan peraih Nobel Perdamaian 1998, Lord David Trimble. Trimble mendapatkan Nobel Perdamaian karena upaya mempromosikan perdamaian di Irlandia Utara. Usulan ini disampaikan pada Selasa, seperti disampaikan kantor Netanyahu kepada Alarabiya.
-
Apa yang dituduhkan Sarah Netanyahu kepada para petinggi militer Israel? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa cendekiawan NU yang bertemu dengan Presiden Israel? Salah satu cendekiawan NU yang bertemu Presiden Israel itu ternyata merupakan seorang Staf Bupati Kudus Munawir Aziz.
-
Apa yang dilakukan oleh cendekiawan NU tersebut saat bertemu dengan Presiden Israel? Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak Munawir Aziz menjadi salah satu dari lima orang rombongan warga Nahdliyin yang bertemu dengan Isaac Herzog.
-
Bagaimana Yair Netanyahu menuduh para petinggi militer? Pada Sabtu (22/6), Yair membagikan sebuah video di mana Kepala Staf Herzi Halevi, Kepala Shin Bet Ronan Bar, dan pensiunan kepala intelijen militer Angkatan Darat Aharon Haleva disebut sebagai "kegagalan fatal" karena tidak mencegah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.
-
Kenapa kunjungan cendekiawan NU ke Presiden Israel mendapatkan kecaman dari PBNU? Kelima orang itu tidak mendapat mandat PBNU. Bahkan tidak pernah meminta izin pada PBNU,” kata Gus Saifullah dikutip dari Rri.co.id.
-
Kenapa Sarah Netanyahu menuduh para petinggi militer? Dalam pertemuan pekan lalu dengan keluarga beberapa tawanan yang ditahan Hamas di Gaza, Sarah Netanyahu menyatakan beberapa kali dalam rekaman tersebut ia mempercayai para perwira senior militer.Para keluarga tawanan menjadi kesal dengan komentar Sarah, yang menyatakan nasib anggota keluarga mereka yang ditawan bergantung pada tentara.
"Keputusannya untuk mengusulkan pencalonan Perdana Menteri Netanyahu (dan Sheikh Mohammed bin Zayed) akan membuat komite mendiskusikan isu ini," jelas pernyataan tersebut, dikutip dari Alarabiya, Jumat (27/11).
Pemenang Nobel Perdamaian biasanya diumumkan pada Oktober setiap tahun. Tahun ini, Nobel Perdamaian diberikan kepada Organisasi Pangan Dunia PBB (WFP) karena upayanya dalam memerangi kelaparan.
UEA dan Israel pertama kali mengumumkan normalisasi hubungan pada 13 Agustus. Perjanjian damai itu, disebut sebagai Perjanjian Abraham diresmikan dalam upacara penandatanganan trilateral bersama Bahrain di Gedung Putih pada September.
UEA dan Bahrain adalah negara Arab ketiga dan keempat yang secara berturut-turut mengakui Israel menyusul Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
Hanya sekitar sebulan kemudian setelah upacara penandatanganan itu, Sudan menyusul langkah tersebut.
Nobel Perdamaian untuk Donald Trump
Presiden AS Donald Trump mengatakan, ada sejumlah negara lain di Timur Tengah yang akan membuat perjanjian damai dengan Israel. Trump, yang memfasilitasi Perjanjian Abraham, juga telah diusulkan menerima Nobel Perdamaian 2021.
Anggota parlemen Norwegia, Christian Tybring-Gjedde mengusulkan nama Trump pada 9 September.
"Ini untuk kontribusinya bagi perdamaian antara Israel dan UEA. Ini adalah perjanjian yang unik," ujar Tybring-Gjedde kepada Reuters saat itu.
Para pakar dan tokoh media sebelumnya juga menyerukan Nobel Perdamaian diberikan kepada tiga pemimpin tersebut yaitu UEA, Israel, dan AS atas capaian mereka dalam perjanjian bersejarah tersebut.
Ahli Timur Tengah, Ghanem Nuseibeh mengatakan penghargaan itu harus diberikan kepada tiga pemimpin tersebut.
"Mereka pantas mendapatkannya," ujarnya di Twitter.
Tokoh media AS, Eric Bolling mengunggah foto ketiga pemimpin tersebut di Twitter dengan keterangan: "Sebuah Nobel Perdamaian dalam 3…2…1?"
Putra Netanyahu, Yair juga mengatakan di Twitter, ketiga pemimpin tersebut seharusnya mendapatkan Nobel Perdamaian karena membawa perjanjian damai untuk pertama kalinya di Timur Tengah sejak 1994.
(mdk/pan)