Polisi Malaysia tembak mati dua WNI karena mencuri
Dari tangan tersangka polisi menemukan sebuah tas penuh berisi uang, perhiasan, dan lima ponsel.
Dua Warga Negara Indonesia (WNI) dilumpuhkan dengan tembakan oleh kepolisian Malaysia di Mount Erskine setelah mencuri. Dua WNI ini awalnya mencoba kabur saat insiden yang terjadi pukul 04.30 pagi kemarin.
Diberitakan laman the Star, Senin (18/4), kelompok perampok itu awalnya hendak mencuri di sebuah rumah di Lengkok Halia, yang berjarak sekitar 1,3 kilometer dari lokasi penembakan.
"Sebuah mobil patroli telah diarahkan ke rumah tersebut setelah peringatan tentang perampokan terjadi pada pukul 02.30 dini hari," ujar Kepala Polisi Penang Datuk Abdul Ghafar Rajab di Markas Kepolisian Penang.
"Petugas kami membunyikan sirine mobil patroli, perampok keluar dan mencoba menembak petugas kami, baku tembak terjadi, dua tersangka tewas di tempat," terangnya.
Petugas polisi tidak ada yang terluka, hanya terdapat lubang di mobil mereka akibat tertembus peluru. Dari tangan tersangka polisi menemukan sebuah tas penuh berisi uang, perhiasan, dan lima ponsel.
Saat kejadian mereka diketahui juga membawa beberapa senjata tajam seperti pisau cutter, parang, obeng, dan perkakas lainnya. Berdasarkan data polisi Malaysia, perampok asal Indonesia di Negeri Jiran tercatat sudah ada 25 kasus sejak awal tahun kemarin.
Namun tidak diketahui siapa nama atau identitas WNI yang dilumpuhkan tersebut. Polisi Malaysia menolak identitas pelaku.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kapan Mahfud MD meminta WNI di Malaysia untuk menggunakan hak pilihnya? Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
-
Mengapa WNA Pakistan melakukan penipuan? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Baca juga:
Tekan kejahatan, Sabah suspensi dagang dengan RI dan Filipina
Nakhoda kapal Malaysia curi ikan Indonesia sampai 600 Kg
WNI perempuan tewas digorok di Malaysia
Perempuan tewas digorok di Malaysia tidak punya identitas WNI
Dihukum langgar wilayah Malaysia, 7 Nelayan Sumut akhirnya pulang
Pria ini meninggal usai ujian praktik bikin SIM motor