Polisi tangkap sembilan orang terkait bom mobil militer Turki
Seorang yang ditangkap berkewarganegaraan Suriah.
Sembilan orang ditangkap terkait penyerangan rombongan militer Turki, seperti dikutip dari Washington News, Kamis (18/2). Sementara itu, dilaporkan seorang yang ditangkap berkewarganegaraan Suriah.
Kantor berita lokal, Yeni Safak, mengatakan pria yang meledakkan bom mobil memang sengaja menargetkan bus militer Turki. Sementara surat kabar pro pemerintah melaporkan pria belum diketahui namanya memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dilarang pemerintah Turki.
"Dia (pria yang ditangkap), terdaftar sebagai pengungsi di Turki," tulis surat kabar tersebut, seperti dilansir dari Belfast Telegraph.
Ledakan terjadi malam tadi menewaskan 28 orang. Ledakkan bom mobil itu terjadi di daerah ramai di Ibu Kota Ankara, Turki.
Gubernur Ankara, Mehmet Kilicer, menduga serangan bom itu ditujukan kepada kendaraan yang mengangkut personel militer melintasi dekat gedung parlemen selepas magrib.
Kepala pusat militer Turki juga meyakini motif yang sama, kendati belum menyebut kelompok teror mana kemungkinan bertanggung jawab.
"Tapi bisa kami pastikan sasaran utama adalah rombongan bus yang dinaiki personel militer," kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan.