Politikus sayap kiri Mesir maju dalam pemilihan presiden
Hamdeen Sabbahi akan menghadapi Abdel Fattah al-Sisi, yang telah mendapat gelombang popularitas di Mesir.
Politikus sayap kiri Mesir Hamdeen Sabbahi hari ini secara resmi mengajukan diri untuk turut berlomba dalam pemilihan presiden bakal diselenggarakan pada bulan depan, di mana dia akan menghadapi mantan pemimpin Panglima Militer Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang telah mendapat gelombang popularitas di Negara Piramida itu.
Menurut tim kampanye Sabbahi, dia telah menyerahkan dokumen-dokumen diperlukan untuk ikut dalam pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada 26-27 Mei. Pekan lalu, politikus sayap kiri itu telah mengumpulkan 31.100 suara dukungan dari 17 provinsi. Jumlah dukungan yang diperlukan adalah 25.000, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (19/4).
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
Setelah mengirimkan dokumen pencalonannya kepada komisi pemilihan umum, Sabbahi mengatakan kepada para pendukungnya, 'Dengan kehendak Tuhan, kita akan melancarkan pertempuran besar dan menang'.
Tapi dia berharap untuk menghadapi peperangan yang keras terhadap Sisi yang mengumpulkan 200.000 suara dukungan, sebelum secara resmi mengajukan tawaran untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada Senin lalu. Popularitas Sisi melonjak setelah menggulingkan mantan Presiden Muhammad Mursi pada Juli tahun lalu di tengah protes jalanan secara besar-besaran, dan dia secara luas diharapkan memenangkan pemilihan presiden.
Pendaftaran Sabbahi datang sehari sebelum batas akhir periode pendaftaran ditetapkan oleh komisi pemilihan umum. Saat itu Sabbahi didampingi oleh puluhan pendukungnya, yang turut bersorak untuk kandidat presiden mereka dan berteriak, 'Sabbahi adalah simbol kebebasan!'.
Mereka membawa kotak-kotak berisi dokumen telah ditandatangani untuk diserahkan kepada komite pemilihan umum.
Sabbahi, seorang tokoh yang telah lama menjadi oposisi itu, dipenjara selama pemerintahan Husni Mubarak dan pendahulunya Anwar Sadat. Dia berada di posisi ketiga dalam pemilihan presiden Mesir pertama yang dilakukan secara bebas pada 2012, setahun setelah Mubarak digulingkan oleh sebuah pemberontakan terinspirasi Revolusi Arab (Arab Spring).
Komisi pemilihan umum Mesir akan mengumumkan kandidat akhir calon presiden pada 2 Mei mendatang, dan pelaksanaan kampanye secara resmi akan dimulai sehari kemudian.
(mdk/fas)