Pria ini dikurung 30 tahun tidak keluar rumah oleh orang tuanya
Pria ini dikurung 30 tahun tidak keluar rumah oleh orang tuanya. Saat ini dia berusia 43 tahun. Polisi mengatakan lelaki itu ditemukan dalam keadaan lusuh berantakan, kuku kakinya panjang-panjang dan bau kotoran meski tidak tampak kekurangan gizi. Dokter mengatakan pria itu dalam keadaan gangguan jiwa.
Polisi Jerman menyelamatkan seorang pria berusia 43 tahun yang diduga dikurung oleh orang tuanya selama 30 tahun.
"Kami belum tahu persis berapa lama pria itu tidak berhubungan dengan dunia luar. Kami juga tidak tahu situasinya seperti apa. Tapi bisa dikatakan dia dikurung," ujar juru bicara polisi Jurgen Stadler kepada media Jerman dan dilansir koran the Guardian, Rabu (5/10).
Polisi mengatakan lelaki itu ditemukan dalam keadaan lusuh berantakan, kuku kakinya panjang-panjang dan bau kotoran meski tidak tampak kekurangan gizi.
Sejumlah tetangga melapor ke polisi lantaran mereka mendengar suara rintihan di sebuah rumah di Freienfels, sebelah utara Bavaria. Polisi kemudian menggerebek rumah itu dan menemukan lelaki itu. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit buat dirawat. Dokter mengatakan pria itu dalam keadaan gangguan jiwa.
Dari hasil temuan dokumen, menurut polisi, pria itu pernah duduk di bangku sekolah dasar dan akan melanjutkan ke sekolah menengah tapi saat usianya 13 tahun pihak sekolah mengatakan dia tidak bisa melanjutkan.
Ibu lelaki itu mengatakan kepada koran lokal Nordbayerische Kurier, putranya sudah 'merasa cukup menjalani kehidupan' dan dia pernah diejek di sekolah.
"Dia ingin tinggal bersama kami. Kalau kalian saya beritahu apa yang kami alami selama ini, kalian tidak akan percaya. Yang saya inginkan hanya melindungi dia," kata si ibu.
Dia dan suaminya mengaku tidak pernah mengurung anaknya.
"Dia cuma tidak mau keluar," ujarnya.
-
Bagaimana cara pemerintah Jerman membantu orang tua dalam membiayai daycare? Namun, di Jerman, orang tua hanya perlu membayar 1 persen saja dari penghasilannya karena mereka mendapat voucher penitipan anak dari pemerintah kota.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Apa yang terjadi saat kucing hitam melintas di depan seseorang di Jerman? Di Jerman, misalnya, percaya bahwa jika kucing hitam melintas dari kanan ke kiri di depan seseorang, itu adalah pertanda buruk, tetapi jika gerakannya dari kiri ke kanan, itu dianggap tidak masalah.
-
Kenapa orang tua berdoa untuk anak yang sedang jauh? Dengan berdoa, orang tua bisa menghilangkan rasa khawatir saat sedang berjauhan dengan anak sekaligus memohon perlindungan.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
Baca juga:
Sakit jiwa kambuh, Dolat mencangkuli padi yang baru disemai
Sembuhkan warga alami gangguan jiwa, Bupati Dedi bikin geger
Mengabdi merawat jiwa-jiwa yang resah
Peras keringat demi pasien
Tanpa jarak dengan disabilitas mental