Pria Turki ciptakan sajadah anti sakit lutut
Sajadah itu didesain khusus untuk kenyamanan lutut, kaki, dan kening.
Adnan Pirisan, 50, pria asal Turki yang tinggal di Jerman menciptakan sajadah yang bisa menghilangkan sakit lutut. Dia berharap sajadah buatannya itu bisa terjual di berbagai negara.
Dari bentuknya sajadah itu tampak tidak berbeda dari sajadah biasanya, tapi alas salat itu didesain khusus untuk kenyamanan lutut, kaki, dan kening, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (3/8).
Pirisan sendiri membuat sajadah itu karena dia sering mengalami sakit lutut ketika salat.
Sajadah itu, kata dia, terbuat dari bahan berlapis khusus yang busa di dalamnya tidak akan rusak. Meski begitu dia merahasiakan komposisi bahan di dalam sajadah itu.
"Saya sudah mendaftarkan paten sajadah ini pada 2009 dan sejak itu kami sudah memproduksi sajadah ini di tiga kota di Turki. Kami menjual sekitar 3.000 sajadah saban tahun," kata Pirisan yang tinggal di Jerman sejak usia sepuluh tahun.
Perusahaan Pirisan, Pirisec, kini sudah mempunyai gerai di Jerman Turki, Kuwait, dan Dubai. Namun sajadah seharga Rp 530 ribu ini juga, kata dia, dijual di Singapura dan Amerika Serikat.
Pirisan mengatakan sajadah buatannya tidak dimaksudkan khusus hanya dijual kepada umat Islam saja.
"Saya berharap sajadah ini bisa untuk salat dan berdoa bagi siapa saja, baik muslim, Protestan atau Katolik," ujarnya.