Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara ini memang menjalin hubungan erat setelah Kim dan Putin bertemu September lalu dan keduanya berjanji untuk bekerja sama di berbagai bidang.

Hadiah Putin kepada Kim Jong-un ini bisa jadi merupakan pelanggaran terhadap larangan ekspor barang mewah ke Korea Utara yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB.

Kantor berita pemerintah Korut, KCNA, mengatakan mobil buatan Rusia itu dikirim kepada pejabat dekat Kim pada Minggu, 18 Februari 2024.

Adik perempuan Kim menyampaikan rasa terima kasih kepada Putin melalui pihak Rusia, dengan mengatakan, “hadiah tersebut menjadi bukti betapa kedua pemimpin negara punya hubungan erat,” kata KCNA.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA, pemimpin Korut itu menerima sebuah mobil Aurus.

Dikutip dari laman Fortune, Aurus adalah mobil limusin mewah berlapis baja buatan Rusia.

Kendaraan itu dirancang oleh Lembaga Riset Ilmiah dan Mesin Otomotif Rusia di Moskow, dalam proyek "Cortege" yang awalnya ingin menyiapkan sebuah kendaraan mewah nan kokoh untuk presiden Rusia.

Aurus Senat pertama kali digunakan dalam pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018, sebelum dipajang pada Moscow International Auto Saloon pada 29 Agustus 2018.

Aurus Senat versi limusin menandai kembalinya era mobil buatan dalam negeri, setelah presiden Rusia itu sempat menggunakan Mercedes-Benz S600.

Mobil mewah ini tentu tahan peluru dan punya sederet kecanggihan lainnya, termasuk teknologi kapal selam yang bisa membuatnya berenang di dalam air. Harganya di pasaran Eropa berkisa Rp 3,4 miliar.

Kim diyakini sebagai penggemar berat otomotif dan memiliki banyak koleksi kendaraan mewah asing yang diyakini diselundupkan ke Korea Utara.

Saat mengunjungi stasiun peluncuran luar angkasa Rusia di timur jauh pada bulan September, Kim memeriksa limusin kepresidenan Aurus Senat milik Putin dan diundang oleh pemimpin Rusia tersebut untuk duduk di kursi belakang.

Kim sendiri pergi ke lokasi tersebut dengan limusin Maybach yang dibawa menggunakan kereta khusus yang ia tumpangi dari Pyongyang.

Kendaraan itu dan kendaraan lain yang pernah dilihatnya termasuk beberapa limusin Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan sport Lexus termasuk dalam kategori barang mewah yang dilarang diekspor ke Korea Utara oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.

Kerja sama antara kedua negara semakin aktif, Korea Utara bahkan diyakini memasok artileri, roket, serta rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Pada Selasa, KCNA melaporkan seorang delegasi dari pejabat partai berkuasa Korea Utara baru kembali dari Rusia bersama tiga delegasi yang mewakili teknologi informasi, perikanan, dan olahraga.