Putin: Sejarah akan mencatat, AS bertanggung jawab atas pembantaian di Suriah
Putin: Sejarah akan mencatat, AS bertanggung jawab atas pembantaian di Suriah. Sejarah akan mencatat, Washington bertanggung jawab atas pembantaian di Yugoslavia, Irak, dan Libya," ujar Putin dalam pernyataannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi serangan udara Amerika Serikat ke Suriah dua hari lalu. Menurut dia serangan AS itu kembali menegaskan Negeri Paman Sam bertanggung jawab atas serangkaian pembantaian di sejumlah negara, seperti juga di Suriah.
"Sejarah akan mencatat, Washington bertanggung jawab atas pembantaian di Yugoslavia, Irak, dan Libya," ujar Putin dalam pernyataannya, seperti dilansir laman Russia Today, Sabtu (14/4).
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Kedatangan pejabat tinggi Departemen Pertahanan dan Keamanan RI ke Moskow menimbulkan kecurigaan dinas rahasia tersebut. Dinas intelijen KGB Sangat Ditakuti di Era Uni Soviet dan Blok Timur KGB menjadi andalan negeri tirai besi ini untuk mengorek informasi hingga menahan orang yang dianggap membahayakan negara.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Komentar Putin itu muncul setelah ada dugaan serangan senjata kimia di Kota Douma, Suriah, yang dijadikan dalih bagi AS untuk menyerang.
Aksi militer sepihak ini berdampak buruk bagi keseluruhan sistem hubungan internasional, ujar Putin.
Serangan AS ini terjadi sebelum para ahli dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) memulai pencarian fakta atas di Douma atas dugaan serangan senjata kimia itu.
"Sejumlah negara Barat memutuskan melakukan aksi militer tanpa menunggu hasil dari penyelidikan," ujar Putin.
Sejumlah sumber dari pihak pro-militan atau pemberontak, termasuk kelompok White Helmets mengklaim pasukan pemerintah Suriah menjatuhkan bom mengandung klorin yang menewaskan puluhan warga sipil.
Baca juga:
Lewat telepon Putin ingatkan Netanyahu jangan cari gara-gara di Suriah
Wiranto bertemu Dubes Rusia bahas rencana kedatangan Putin ke RI
Trump ancam Putin, Iran, karena serangan senjata kimia di Suriah
Vladimir Putin direncanakan berkunjung ke Indonesia
Trump usul KTT dengan Rusia digelar di Gedung Putih