Rekonstruksi 2 terdakwa pembunuhan Kim Jong Nam bikin heboh Bandara Kuala Lumpur
Jika terbukti bersalah, Siti dan Doan bakal diganjar hukuman mati. Namun, keduanya mengaku tidak bersalah dan merasa dikelabui oleh sejumlah orang. Mereka mengatakan cuma disuruh mengerjai orang dalam acara realitas.
Dua terdakwa perkara pembunuhan Kim Jong Nam, Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong, hari ini melakukan reka ulang. Keduanya dibawa ke tempat kejadian perkara di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 dikawal ketat puluhan polisi.
Dilansir dari laman The Star, Selasa (24/10), Siti merupakan warga Indonesia dan Doan berasal dari Vietnam tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pukul 08.30 waktu setempat. Puluhan polisi menjaga ketat keduanya. Begitu mereka tiba, awak media setempat sudah menunggu sejak pukul 06.00 pagi waktu setempat langsung berebut mengabadikan gambar.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa yang diputuskan oleh hakim dalam kasus cerai Nisya Ahmad? Dalam putusannya, hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh Andika Rosadi dan menetapkan talak satu terhadap Nisya Ahmad. "Pertama, menolak eksepsi tergugat, mengabulkan gugatan penggugat sebagian. Menjatuhkan talak satu dari tergugat ke penggugat," kata Taslimah.
-
Siapa KH Ahmad Hanafiah? KH Ahmad Hanafiah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di Kota Lampung yang juga seorang ulama berpengaruh di sana.
-
Siapa yang mengundang Sam Kim ke atas panggung? Ia secara mengejutkan mengundang Sam Kim naik ke atas panggung.
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Apa yang diidap Siti Badriah? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
Kehadiran keduanya sempat membikin bingung sejumlah calon penumpang. Mereka mengira ada pesohor atau pejabat datang berkunjung. Polisi juga menutup sementara area keberangkatan di bandara dan tempat check-in.
Ternyata permintaan rekonstruksi diajukan oleh kuasa hukum masing-masing terdakwa. Alasan mereka adalah buat memperjelas duduk perkara dan runutan kejadian secara langsung, seperti terekam dalam kamera pengawas. Hakim memimpin sidang, Datuk Azmi Ariffin, mengabulkan usul itu. Hakim dan jaksa penuntut umum juga bakal datang ke lokasi kejadian.
Jika terbukti bersalah, Siti dan Doan bakal diganjar hukuman mati. Namun, keduanya mengaku tidak bersalah dan merasa dikelabui oleh sejumlah orang. Mereka mengatakan cuma disuruh mengerjai orang dalam acara realitas.