Rekor Terburuk, 20,5 Juta Warga AS Jadi Pengangguran karena Pandemi Corona
Data-data itu lebih jauh menegaskan ekonomi AS berada dalam pergolakan resesi yang tajam. Tetapi dalam kenyataan di lapangan angka-angka itu kemungkinan mengecilkan skala kerusakan sebenarnya.
Tingkat pengangguran akibat karantina wilayah di Amerika Serikat meroket hingga ke angka tertinggi sejak Depresi Besar, krisis ekonomi terparah dalam sejarah AS pada 1930.
Dua hari lalu angka-angka pemerintah AS menunjukkan rekor 20,5 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan pada April 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Bagaimana tingkat kejahatan di Amerika Serikat diukur? Pada tahun 2022, tingkat kejahatan kekerasan dan kejahatan properti yang digabungkan di Michigan mencapai angka 2024.7, yang setara dengan peluang 1 dari 49 untuk menjadi korban kejahatan.
Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) juga menunjukkan tingkat pengangguran meroket ke 14,7 persen bulan lalu atau yang tertinggi sejak Depresi Besar di AS pada 1930, demikian seperti dilansir dari laman Aljazeera, Sabtu (9/5).
Data-data itu lebih jauh menegaskan ekonomi AS berada dalam pergolakan resesi yang tajam. Tetapi dalam kenyataan di lapangan angka-angka itu kemungkinan mengecilkan skala kerusakan sebenarnya.
"Meskipun tingkat pengangguran hanya naik menjadi 14,7 persen, sedikit di bawah ekspektasi, itu terutama karena BLS masih mengalami masalah dengan kesalahan klasifikasi pekerja yang absen yang seharusnya dicatat sebagai PHK sementara," tulis kepala ekonom Ekonomi AS Paul Ashworth dalam sebuah catatan untuk klien.
"Tanpa distorsi itu, tingkat pengangguran akan mendekati 20 persen bulan lalu."
Meski bersejarah, data itu tidak mengejutkan. Sekitar 33,5 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran dalam tujuh pekan yang berakhir 2 Mei 2020. Hal itu memberi gambaran awal kerusakan bulanan akibat pandemi di AS.
Tetapi angka-angka bulan April memang memberikan rincian lebih lanjut tentang pekerja mana dan sektor ekonomi mana yang paling terpukul oleh kebijakan lockdown dan stay-at-home virus corona.
Dipecah berdasarkan ras dan jenis kelamin, tingkat pengangguran mencapai 13 persen untuk pria dewasa dan 15,5 persen untuk wanita dewasa; 14,2 persen untuk kulit putih, 16,7 persen untuk orang kulit hitam, 14,5 persen untuk orang Asia dan 18,9 persen untuk orang Hispanik.
Semua kelompok ini, kecuali orang kulit hitam, membukukan rekor tingkat pengangguran yang tinggi.
Setiap sektor utama ekonomi mengalami kemerosotan bulan lalu, tetapi kerugiannya terparah di sektor layanan jasa hiburan dan perhotelan, di mana lapangan kerja anjlok hingga 7,7 juta, atau 47 persen. Hampir tiga perempat dari kemerosotan itu--sekitar 5,5 juta kehilangan pekerjaan di sektor layanan makanan dan tempat minum.
Layanan pendidikan dan kesehatan kehilangan 2,5 juta pekerjaan pada bulan April, sementara layanan kesehatan merosot 1,4 juta, dipimpin oleh kerugian di layanan dokter gigi.
Pekerjaan dalam layanan profesional dan bisnis, dan perdagangan ritel masing-masing turun 2,1 juta.
Sekitar 1,3 juta pekerja manufaktur kehilangan pekerjaan pada April, dengan hampir dua pertiga dari total itu berasal dari layanan pribadi dan binatu.
Reporter: Hariz Barak
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)