Resolusi kemerdekaan Palestina lewat PBB ditolak AS
Proposal itu diajukan pada Dewan Keamanan PBB hari ini. Sembilan mendukung, lima abstain, AS-Australia menolak.
Amerika Serikat berhasil menggandeng Australia menolak resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengusir Israel dari Palestina paling lambat 2017. Dengan demikian, mimpi Palestina merdeka kembali pupus.
Resolusi Palestina sebetulnya mendapat sembilan dukungan anggota DK PBB, misalnya Prancis, Luksemburg, atau Chad. Tapi Amerika Serikat bergegas menyatakan segera memveto seandainya resolusi tersebut lolos.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang terjadi pada kendaraan PBB di Gaza? Video kendaraan yang menjadi sasaran menunjukkan beberapa lubang peluru telah menembus jendela mobil.
-
Kenapa militer Israel menembak kendaraan PBB? “Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Apa yang dilakukan pasutri pro Zionis Israel di Amerika Serikat? Pasangan suami istri pro Zionis Israel ini ingin membuktikan kepada dunia bahwa aksi mahasiswa pro Palestina di Universitas Yale itu anti-demit. Terlihat sang istri mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Israel dan Jew. Ia berdiri di antara para mahasiswa di Amerika Serikat tersebut. Sementara suaminya tampak merekam aksi sang istri.Ia berdiri menunggu mahasiswa pro Palestina datang menghampirinya. Ia berharap ada mahasiswa yang 'menyerangnya'.
-
Siapa yang dicueki dan diabaikan oleh mahasiswa pro Palestina di Amerika Serikat? Namun siapa sangka, mahasiswa pro Palestina ini tampak cuek dan tidak menanggapi kata-kata dari wanita tersebut. Bahkan, mereka terlihat asyik berjoget dengan irama yang dimainkan.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
"Resolusi itu tidak kondusif untuk negosiasi dengan Israel dan berlawanan dengan kepentingan keamanan Israel," kata Dubes AS untuk PBB Samantha Power seperti dilansir the Guardian, Rabu (31/12).
Total sembilan negara mendukung, lima abstain, sedangkan AS dan Australia menolak. Otomatis, draf resolusi itu harus dibahas kembali dari nol.
Dukungan Inggris yang sangat diharapkan pun ternyata cuma suam-suam kuku. Walau parlemen Negeri Ratu Elizabeth mendukung daulat Palestina, perwakilan pemerintah mereka di DK PBB memilih abstain.
Dubes Prancis untuk PBB Dellatre kecewa anggota Uni Eropa tidak satu suara. Dia menilai negara Benua Biru harus berusaha lebih keras mendukung solusi dua negara bagi Palestina-Israel.
"Prancis menyesalkan tidak tercapainya konsensus hari ini. Tapi upaya kami tidak boleh berhenti di sini," tandasnya.
Proposal dari Otoritas Palestina itu berisi permintaan dukungan PBB agar Israel angkat kaki dari wilayah pendudukan maksimal tiga tahun sejak draf ini disetujui Majelis Umum.
Dari kalkulasi awal, proposal kemerdekaan Palestina hampir pasti didukung Rusia dan China seandainya lolos dari DK PBB.
Menlu AS John Kerry sudah memberi sinyal tak akan meloloskan draf tersebut. Dia tidak mau ada klausul yang bisa merugikan Israel, sekutu utama Negeri Paman Sam di Timur Tengah selain Arab Saudi.
"Kami terbuka dengan semua kemungkinan untuk mengakhiri persoalan yang berlarut-larut (antara Palestina-Israel). Itu sebabnya saya akan bertemu Perdana Menteri Netanyahu," kata Kerry bulan lalu.
Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansyur menyesalkan terpecahnya DK PBB di hadapan koalisi Amerika. Dia pun melihat Eropa setengah hati mendukung kemerdekaan negaranya.
"DK PBB tak kunjung siap dan bersedia mengemban tanggung jawab agar kami bisa membuka pintu untuk perdamaian. Sangat disesalkan DK tetap lumpuh," kata Mansyur.
(mdk/ard)