Rumah Netanyahu Terekam Kamera Drone Hizbullah, Militer Israel Ketar-Ketir
Warga Israel juga dilaporkan ketakutan menghadapi potensi ancaman serangan dari Iran dan Hizbullah.
Koran Israel, Israel Hayom melaporkan dugaan adanya sebuah drone Hizbullah terbang di atas rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Qaysaria, selatan Haifa. Drone ini diduga digunakan untuk memotret rumah Netanyahu.
Menurut Israel Hayom, radar di kapal rudal Israel yang ditempatkan di lepas pantai Qaysaria mendeteksi sebuah drone. Deteksi ini ditafsirkan sebagai drone pengintai Hizbullah yang dimaksudkan untuk memotret kediaman Netanyahu di tepi pantai.
- Israel Umumkan Negara dalam Keadaan Darurat Setelah Serangan Hizbullah, Warga Panik dan Penumpang Menumpuk di Bandara
- Israel Larang Media Liput Kerusakan Akibat Serangan Hizbullah Setelah Dihantam Ratusan Roket dan Drone
- Pembalasan Dimulai, Hizbullah Lebanon Serang Markas Militer Israel dengan Drone, 21 Warga dan Tentara Terluka
- Israel Dinilai Panik karena Drone Hizbullah Bisa Acak-Acak Lokasi Fasilitas Militer di Haifa
Namun, militer Israel menyebut hal tersebut "alarm palsu", mengingat bahwa sistem radar terkadang mengeluarkan peringatan bahkan jika ada kawanan burung atau benda lain, yang sebelumnya dianggap "akurat", seperti dikutip dari Al Mayadeen, Senin (19/8).
Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa jet tempur dikirim ke daerah tersebut setelah deteksi, tetapi tidak dapat menemukan lokasi drone tersebut.
Israel sedang dalam waspada tinggi menyusul ancaman serangan dari Iran dan Hizbullah setelah pasukan penjajah tersebut membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.
Warga Israel Ketakutan
Media Israel lainnya, Haaretz melaporkan warga Israel saat ini merasa sedang dikepung karena sejumlah maskapai asing mulai menghentikan penerbangannya dari dan ke Israel. Saat ini, lapor Haaretz, banyak pemukim Israel berada tidak jauh dari "bunker" karena takut dengan potensi serangan dari kelompok perlawanan.
Perasaan ketakutan ini semakin intensif pekan lalu dan memburuk ketika Lufthansa, maskapai terbesar kedua di Eropa, menghentikan penerbangannya ke Tel Aviv, menandakan runtuhnya sektor penerbangan Israel.
Harga tiket juga melonjak. Haaretz mencontohkan, tiket satu arah El Al Airlines dari London ke Tel Aviv mencapai Rp23 juta. Selain itu, kursi kelas ekonomi juga tidak tersedia.
- Membandingkan Pelatih Timnas Indonesia, Bahrain, dan China, Hebat Mana?
- Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel
- 10 Fakta Golongan Darah yang Menarik Diketahui, Pelajari Karakteristiknya
- Tak Hanya Buahnya, Daun Jeruk juga Menyimpan Berbagai Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
- BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024