Saksi sebut gerak-gerik 2 terdakwa usai membunuh Jong Nam janggal
Saksi opsir polisi Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz mengatakan dalam persidangan kalau terdakwa Siti Aisyah tidak terlihat menyerang Jong Nam. Namun, dari rekaman terlihat kalau Siti berlari ke arah berlawanan dari Doan.
Persidangan dua terdakwa pembunuh Kim Jong Nam, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, kembali digelar di Pengadilan Shah Alam, Malaysia. Di dalam persidangan, saksi menyatakan kalau gelagat keduanya terlihat janggal setelah memaparkan zat VX ke wajah saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, itu.
Dilansir dari laman Associated Press, Rabu (11/10), dalam sidang jaksa penuntut umum memutar rekaman kamera pengawas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur saat insiden pembunuhan terjadi pada 13 Februari pagi hari.
Rekaman memperlihatkan mulai dari saat Jong Nam tiba di lobi keberangkatan bandara dan menuju ke area check in. Kemudian, sosok seorang perempuan diyakini sebagai Doan membuntuti dari belakang dan langsung menyorongkan kedua telapak tangannya ke wajah Jong Nam.
Saksi opsir polisi Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz mengatakan dalam persidangan kalau terdakwa Siti Aisyah tidak terlihat menyerang Jong Nam. Namun, dalam rekaman Siti berlari ke arah berlawanan dari Doan.
Di depan hakim, Azirul mengatakan, sikap Doan saat dan selepas 'menyerang' Jong Nam terlihat lebih agresif dan tidak lazim. Sebab, dari rekaman pada dua hari sebelumnya, Doan juga berlatih mengerjai orang dengan cara sama, tetapi setelahnya dia meminta maaf. Sedangkan usai mengerjai Jong Nam hal itu tidak dilakukan.
Azirul lantas melanjutkan, dari rekaman itu terlihat kedua terdakwa berlari mencari toilet berbeda, sambil menjauhkan tangannya dari badan mereka supaya tidak bersentuhan. Namun, saat keluar dari toilet, posisi kedua tangan mereka terlihat wajar. Kemudian keduanya terlihat mencari taksi dan pergi dari lokasi.
"Dia (Doan) terlihat cemas. Dari pengamatan saya, dia sudah diberitahu soal apa yang harus dilakukan. Meski kelihatannya panik," kata Azirul.
Dari penuturan Azirul dan berbekal bukti gerak-gerik dari rekaman kamera pengawas, jaksa penuntut umum menyimpulkan kalau kedua terdakwa sebenarnya tahu mereka membawa racun. Apalagi ahli bersaksi sebelumnya menyatakan zat VX bisa luruh dengan mencuci tangan. Pakar kimia juga menyatakan jejak zat VX ditemukan di kuku Doan.
Meski demikian, kuasa hukum masing-masing terdakwa berkeras klien mereka cuma diperalat dan tidak berniat membunuh Jong Nam. Mereka pun masih kukuh tidak bersalah. Sidang keduanya pun masih berlangsung.
Baca juga:
Saksi sebut kadar enzim saraf Kim Jong Nam anjlok karena diracun
Saksi sebut ada sisa zat VX di pakaian Siti Aisyah
Ekspresi Siti Aisyah jalani sidang lanjutan pembunuhan Kim Jong-nam
Di depan hakim, Siti Aisyah mengaku tak bersalah dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam
Kasus pembunuhan Kim Jong Nam, Jaksa Agung sebut Siti Aisyah jadi korban
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa yang diputuskan oleh hakim dalam kasus cerai Nisya Ahmad? Dalam putusannya, hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh Andika Rosadi dan menetapkan talak satu terhadap Nisya Ahmad. "Pertama, menolak eksepsi tergugat, mengabulkan gugatan penggugat sebagian. Menjatuhkan talak satu dari tergugat ke penggugat," kata Taslimah.
-
Siapa KH Ahmad Hanafiah? KH Ahmad Hanafiah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di Kota Lampung yang juga seorang ulama berpengaruh di sana.
-
Siapa yang mengundang Sam Kim ke atas panggung? Ia secara mengejutkan mengundang Sam Kim naik ke atas panggung.
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Apa yang diidap Siti Badriah? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.