Saling tukar konten porno di grup Facebook, 32 staf Kedubes AS di Kamboja dipecat
Kasus ini terbongkar saat istri dari salah satu staf kedubes melihat konten tersebut dan langsung melaporkannya ke pejabat kedutaan. Laporan itu kemudian diteruskan ke Biro Investigasi Federal (FBI) yang berujung pada pemecatan ke-32 staf itu.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kamboja memecat 32 staf karena menyebarkan materi pornografi di sebuah platform obrolan tak resmi.
Berdasarkan keterangan empat orang sumber, materi pornografi yang dimaksud berupa video dan foto-foto tidak senonoh yang beberapa di antaranya menampilkan remaja di bawah 18 tahun. Mereka saling bertukar konten itu melalui grup obrolan Facebook Messenger.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Modus penipuan apa yang dilakukan di akun Facebook palsu Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Kasus ini terbongkar saat istri dari salah satu staf kedubes melihat konten tersebut dan langsung melaporkannya ke pejabat kedutaan. Laporan itu kemudian diteruskan ke Biro Investigasi Federal (FBI) yang berujung pada pemecatan ke-32 staf itu.
"Pihak berwenang (FBI) mengambil kartu identitas mereka dan ponsel mereka juga disita untuk diperiksa," kata mantan staf kedutaan AS yang menolak menyebutkan namanya, seperti dikutip dari laman Asia One, Jumat (13/4).
Dua dari sumber yang diwawancarai bekerja di kedutaan dan telah membenarkan pemecatan tersebut. "Ke-32 staf itu termasuk orang Kamboja dan Kamboja-AS. Mereka adalah staf administrasi dan ada juga penjaga kedutaan. Tidak ada diplomat yang terlibat dalam kasus itu," ujar salah satu dari mereka.
Pemecatan ini terjadi saat hubungan Kamboja dan AS sedang memanas. AS mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen yang dinilai terlalu menindas. Sedangkan PM Hun Sen menyebut AS sengaja mengeluarkan kritik demikian untuk melemahkan kekuasaannya.
Baca juga:
Mengawal bisnis esek-esek dari lapas, napi setor Rp 40 juta ke sipir
Sebarkan konten pornografi, 32 staf kedubes AS di Kamboja dipecat
Iriana Jokowi: Jauhi narkoba, kekerasan dan pornografi
Buka situs porno, karyawan hotel di Solo jadi tersangka peretas papan iklan
Polisi selidiki viral video bocah perempuan tonton film porno
Kasus pornografi anak jerat kreator 'Samurai X' denda 200 ribu yen