Satu jenazah penumpang AirAsia ditemukan pakai jaket pelampung
"Pagi ini kami mengevakuasi empat jenazah. Salah satunya memakai jaket pelampung," kata Deputi Operasi Basarnas.
Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Tatang Zaenudin hari ini mengatakan salah satu jenazah penumpang korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan dalam keadaan memakai jaket pelampung.
"Pagi ini kami mengevakuasi empat jenazah. Salah satunya memakai jaket pelampung," kata Tatang, seperti dilansir koran the Star, Rabu (31/12).
Temuan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, ini menimbulkan sejumlah pertanyaan tentang bagaimana kejadian yang sebenarnya ketika pesawat berpenumpang 162 orang itu jatuh ke laut.
Fakta itu bisa berarti para penumpang setidaknya sempat punya waktu memakai pelampung sebelum pesawat menghantam permukaan air. Atau bisa juga penumpang masih sempat memakai jaket pelampung ketika pesawat sudah di permukaan air sebelum tenggelam.
Sejauh ini, temuan-temuan itu memperkuat teori ahli penerbangan yang mengatakan pesawat masih dalam keadaan utuh ketika menghantam permukaan air.
Sebelumnya Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan salah satu dari jenazah yang ditemukan hari ni juga berpakain pramugari. Tiga jenazah lainnya dipastikan laki-laki.
Hingga kini total jumlah jenazah yang sudah dievakuasi berjumlah tujuh orang.
Tim Basarnas juga hari ini mengatakan mereka sudah menemukan lokasi puing pesawat AirAsia di dasar laut menggunakan alat sonar (gelombang suara).
Operasi evakuasi, pencarian jenazah, dan pencarian kotak hitam pesawat hari ini terhambat cuaca buruk.
Baca juga:
Titik jatuh QZ8501 ditemukan, CEO AirAsia datangi Pangkalanbun
Cuaca buruk, Pasukan Katak gagal menyelam cari korban AirAsia
Dua jenazah AirAsia tiba di Bandara Iskandar, Pangkalanbun
TNI AD kerahkan 150 nelayan cari korban AirAsia
Satu jenazah AirAsia dievakuasi kapal perang Malaysia
Cari AirAsia di bawah laut, TNI AL siapkan peralatan selam
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.