Nomor Kursi Pesawat Ini Paling Aman Menurut Para Ahli
Bagi orang yang memiliki kecemasan saat menaiki pesawat, tidak ada salahnya memilih kursi yang cukup aman.
Dalam satu minggu terakhir, dunia penerbangan mengalami kejutan dengan terjadinya lima kecelakaan pesawat di berbagai belahan dunia.
Kejadian-kejadian ini tidak hanya mengakibatkan hilangnya banyak nyawa, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran yang mendalam secara global mengenai keselamatan dalam penerbangan.
Bagi orang yang memiliki kecemasan saat menaiki pesawat, tidak ada salahnya memilih kursi yang cukup aman. Melansir Travel + Leisure, berdasarkan statistik dari insiden pesawat sebelumnya, kursi-kursi aman itu terletak di bagian tengah, mendekati sepertiga bagian belakang pesawat.
"Sebenarnya ada tempat yang lebih aman untuk duduk di pesawat, yaitu di bagian belakang pesawat," kata Dan Bubb, seorang profesor madya di University of Nevada, Las Vegas.
Menurut analisis majalah Time tahun 2015 terhadap data Federal Aviation Administration (FAA) selama 35 tahun, kursi di sepertiga belakang pesawat memiliki tingkat kematian sebesar 32 persen, sedangkan kursi di sepertiga tengah memiliki tingkat kematian sebesar 39 persen dan kursi di sepertiga depan memiliki tingkat kematian sebesar 38 persen.
Kursi Lebih Khusus
Lebih khusus lagi, kursi tengah di bagian belakang pesawat secara statistik adalah yang paling aman, dengan tingkat kematian hanya 28 persen. Sebagai perbandingan, kursi lorong di tengah kabin memiliki tingkat kematian sebesar 44 persen. Namun, perlu diingat, ini hanyalah peluang keseluruhan berdasarkan kecelakaan pesawat sebelumnya dan ada beberapa pengecualian.
Memilih tempat duduk berdasarkan peluang Anda untuk selamat dalam kecelakaan mungkin bukan ide yang bagus. Tentu saja ada sedikit keberuntungan yang akan terjadi, dan pesawat terbang pada umumnya merupakan moda transportasi yang sangat aman.
Menurut laporan majalah Time, peluang Anda untuk meninggal dalam kecelakaan pesawat hanya 1 berbanding 8.000 sementara peluang Anda untuk terbunuh dalam kecelakaan mobil jauh lebih tinggi, yakni 1 berbanding 112.
"Mungkin lebih aman, tetapi duduk di bagian belakang pesawat tidak selalu menjadi pengalaman yang paling menyenangkan," kata David Rimmer, CEO AB Aviation Group.
Perhatikan Pintu Darurat
Jika Anda benar-benar ingin memilih tempat duduk yang "lebih aman", mungkin lebih bijaksana untuk memilih tempat duduk yang dekat dengan deretan pintu keluar. Berdasarkan penelitian FAA tentang kemampuan bertahan hidup pasca-kecelakaan, pesawat harus dapat dievakuasi sepenuhnya dalam waktu 90 detik, itulah sebabnya ada begitu banyak pintu keluar darurat di dalam pesawat.
Menurut Business Insider, analisis terhadap lebih dari 100 kecelakaan pesawat oleh University of Greenwich menunjukkan bahwa penumpang dalam lima baris pintu keluar yang berfungsi lebih mungkin untuk dievakuasi dengan aman dari pesawat.
Lakukan Kebiasaan yang Lebih Bermanfaat Sebelum Penerbangan
Daripada berfokus pada pemilihan tempat duduk yang lebih aman di pesawat, ada langkah-langkah yang lebih baik untuk diambil guna memastikan keselamatan Anda dalam keadaan darurat.
Perhatikan instruksi pramugari, termasuk demonstrasi keselamatan. Ambil kartu keselamatan di kantong sandaran kursi dan bacalah dengan saksama, hitung berapa baris dari pintu keluar terdekat sehingga Anda dapat menemukannya dalam jarak pandang yang rendah. Dan jangan pernah membuang waktu dengan mengambil barang-barang Anda sebelum meninggalkan pesawat dalam keadaan darurat , keluarlah secepat mungkin.