Saudi Tolak Resolusi Senat AS Untuk Kecam Pangeran Saudi Terkait Skandal Khashoggi
Pihak Saudi menegaskan bahwa pembunuhan terhadap Khashoggi adalah kejahatan yang tidak mencerminkan nilai kerajaan. Oleh karena itu, mereka menganggap tuduhan Senat AS terhadap Pangeran Muhammad adalah hal yang sama sekali tidak berdasar.
Arab Saudi menolak resolusi yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Senat Amerika Serikat tentang skandal kematian wartawan Jamal Khashoggi. Dalam resolusi itu, Senat AS mengutuk Pangeran Saudi Muhammad bin Salman yang dianggap sebagai dalang dari pembunuhan Khashoggi.
Pihak Saudi menegaskan bahwa pembunuhan terhadap Khashoggi adalah kejahatan yang tidak mencerminkan nilai kerajaan. Oleh karena itu, mereka menganggap tuduhan Senat AS terhadap Pangeran Muhammad adalah hal yang sama sekali tidak berdasar.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Bagaimana pemerintah Arab Saudi menghadapi pemberontakan di Masjidil Haram? Pemerintah Arab Saudi, yang dipimpin oleh Raja Khalid bin Abdulaziz Al Saud, merespons dengan memobilisasi pasukan keamanan untuk mengatasi pemberontakan.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
"Kerajaan Arab Saudi menentang posisi Senat AS yang didasarkan pada klaim dan tuduhan di mana tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Resolusi ini memberikan gangguan yang jelas terhadap urusan internal kerajaan, dan melemahkan peran Saudi di kawasan dan internasional," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, dikutip dari Reuters, Senin (17/12).
"Sebelumnya kami telah menegaskan bahwa pembunuhan warga kami, Jamal Khashoggi, adalah kejahatan yang sangat brutal dan tentunya tidak mencerminkan kebijakan kerjaan dan institusi-institusinya," tambah pernyataan itu.
Sebelumnya, Senat AS mengeluarkan resolusi tentang kasus Khashoggi yang ditujukan juga untuk memberikan efek tekanan kepada Presiden Donald Trump yang kerap membela Saudi setelah kasus pembunuhan ini merebak. Dalam resolusi itu juga Senat meminta agar AS menghentikan dukungan terhadap Saudi dalam perang Yaman.
Resolusi untuk mengecam Pangeran Muhammad datang dari Senator dari Partai Republik Bob Corker dari Tennessee. Dalam resolusi ini tertera bahwa Senat yakin Pangeran Muhammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi dan menyerukan pemerintah kerajaan Saudi untuk bertanggung jawab serta membuat semua orang terlibat dalam pembunuhan juga bertanggung jawab.
Baca juga:
Erdogan: Saya Tahu Siapa Pembunuh Khashoggi, Tapi Saudi yang Harus Mengatakannya
Senat AS Luncurkan Resolusi Untuk Kecam Pangeran Saudi Terkait Skandal Khashoggi
Kegigihan Trump Bela Pangeran Saudi di Tengah Skandal Khashoggi Meski Ditentang
Trump Tegaskan Dukungan Kepada Pangeran Saudi di Tengah Skandal Kematian Khashoggi
Jamal Khashoggi Dinobatkan Sebagai 'Sosok Tahun Ini' Versi Majalah Time