Sedang Mancing di Waduk, Ayah dan Anak Ini Temukan Kendi dari Abad Ke-14
Sedang Mancing di Waduk, Ayah dan Anak Ini Temukan Kendi dari Abad Ke-14
Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kirgistan.
-
Di mana letak makam kuno yang ditemukan di Kazakhstan? Reruntuhan mausoleum atau makam yang megah dari era Golden Horde pada abad ke-15 ditemukan di wilayah distrik Korgalzhyn, Daerah Akmola, Kazakhstan.
-
Kapan makam kuno di Kazakhstan ini dibangun? Makam ini berasal dari era Golden Horde (Gerombolan Emas) pada abad ke-15.
-
Apa yang menjadi simbol budaya Kyrgyzstan? Topi Al-Kalpak menjadi warisan budaya masyarakat Kyrgyzstan. Topi merupakan salah satu aksesoris yang kerap digunakan dalam keseharian. Baik itu topi baseball, snapback, topi beanie, atau berbagai jenis topi lainnya.
-
Apa itu kambing kendit? Kambing kendit adalah salah satu jenis kambing yang memiliki ciri fisik yang unik. Tubuhnya kecil dan pendek dengan warna tubuh yang dominan putih dan hitam. Kambing kendit memiliki bulu yang keriting dan tanduk yang pendek, membuatnya mudah dikenali di antara jenis kambing lainnya.
-
Di mana penemuan keju kuno di Turki ditemukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Siapa yang mengembalikan kendi anggur itu? Kendi ini dikembalikan oleh pemerintah kota Hanover dan Museum August Kestner.
Sedang Mancing di Waduk, Ayah dan Anak Ini Temukan Kendi dari Abad Ke-14
Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kyrgystan, demikian dilaporkan oleh Siyatbek Ibraliev, seorang peneliti di Museum Manas Epic.
Sang ayah, Toktogulov, bercerita pada bulan Agustus kemarin ia memancing dengan anaknya, Idiris, di dekat Kyzyl-Moinok, dekat Waduk Kirov. Ia terkejut saat anaknya menemukan kendi tanah liat yang masih terpelihara dengan baik terkubur di tanah.
Mereka pun membersihkan tanah liat untuk memeriksanya dan menemukan fragmen tembikar lainnya di dekatnya. Mereka memutuskan untuk menyerahkannya kepada museum.
Siyatbek Ibraliev, peneliti museum, menduga kendi ini mungkin digunakan pada abad ke-14 hingga ke-16.
- Sedang Memancing di Sungai dengan Ayahnya, Bocah Ini Temukan Tulang Gajah Purba Berusia 100.000 Tahun
- Anak Perempuan di Duren Sawit Ternyata Dibantu Adik saat Bunuh Ayah, Begini Peran Sadis Kedua Pelaku
- Hobi Mancing Belut di Sawah hingga Dipanggil 'Si Otak Setan', Ini Cerita Masa Kecil Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
- Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Kendi (dikenal sebagai "kumura") memiliki leher yang sempit. Tingginya 25 cm dengan diameter leher 14,5 cm. Diameter alasnya 12 cm dengan jari-jari lingkaran 7,8 cm yang menampilkan garis-garis luar.
Meskipun rusak sedikit di salah satu sisi, secara keseluruhan kondisinya masih baik.
Temuan terbaru potongan-potongan tembikar di sekitar kota kuno menunjukkan perkembangannya sebagai wilayah yang makmur, terpusat, dan beradab.
Pada 20 Desember, kelompok ilmiah khusus, termasuk direktur Museum Manas Epic Kamil Mamadaliev, mengunjungi warga distrik Aitmatov, Alym Toktogulov, yang menyimpan kendi tanah liat bernilai sejarah ini.
Waduk Kirov memiliki bendungan terbesar di Kirgistan. Bendungan ini dibangun pada tahun 1975 untuk mengairi 142.000 hektar lahan pertanian di wilayah Talas.
Daerah sekitar waduk ini mencakup kota kuno Sheldji (Sadyr-Korgon), yang merupakan pemukiman abad pertengahan terbesar di Talas Atas.