Sejarah kudeta militer di Turki, sudah terjadi 5 kali sejak 1960
Empat kali upaya paksa tentara mengganti rezim Turki selalu berhasil, baru di era Presiden Erdogan gagal
Turki baru saja diguncang upaya kudeta militer. Kudeta itu gagal dalam hitungan jam, berkat upaya rakyat dan aparat loyalis Presiden Reccep Tayyip Erdogan melawan balik di pelbagai kota.
Angkatan Bersenjata Turki ternyata punya sejarah khusus terkait upaya perebutan kekuasaan lewat cara kekerasan. Tentara Turki tidak asing dengan kudeta sebagai upaya mengganti rezim yang dirasa berseberangan dengan agenda elit militer. Kudeta Jumat (15/7) malam waktu setempat adalah upaya kelima dalam sejarah, dan satu-satunya yang gagal.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan di Kültepe? "Ini pertama kalinya sebuah tulang rahang singa ditemukan di Kültepe." Fikri Kulakoğlu juga menyampaikan, selama penggalian tahun ini, pihaknya menemukan timbunan tulang dua ekor singa, beruang, domba gunung, rusa, babi liar di dalam sebuah selokan.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
Elit-elit militer Turki sampai sekarang didominasi kalangan nasionalis dan sekuler, yang sangat mengidolakan Mustafa Kemal Attaturk, bapak bangsa Turki yang membubarkan Khilafah Turki Usmani.
Stasiun Televisi Aljazeera, Sabtu (16/7), memuat kronologi upaya kudeta oleh militer sepanjang sejarah Turki modern.
Kudeta 1960
Kudeta pertama terjadi pada 1960. Saat itu Perdana Menteri Adnan Menderes ingin memberi keleluasaan pada penganut agama Islam untuk kembali beribadah. Masjid-masjid dibuka lagi, demikian juga pemberian izin adzan memakai pengeras suara.
Pada era 1960, kalangan sekuler masih sangat kuat. Tekanan pada Menderes meningkat. Karena panik, Menderes menetapkan jam malam, merepresi lawan-lawan politiknya.
Pada 27 Mei 1960, tentara mengikuti desakan rakyat menggulingkan PM Menderes. Sang perdana menteri kemudian dihukum mati. Jenderal Cemal Gursel ganti berkuasa hingga 1965.
Kudeta 1971
Kudeta kedua terjadi pada 1971. Latar belakangnya adalah resesi ekonomi yang membuat rakyat marah. Pemerintahan yang dipimpin PM Suleyman Demirel dinilai gagal memenuhi tuntutan rakyat terkait penurunan harga pangan, inflasi, serta membuka lapangan kerja.
Militer kembali melakukan kudeta, dengan alasan mengambalikan tata tertib bermasyarakat. Demirel dipaksa mundur. Lantas Nihat Erim dari Partai Republikan diangkat menjadi pemimpin baru.
Sejarah kudeta militer di Turki pada era 1970-an (c)AP/Burhan OzbiliciKudeta 1980
Periode 1970-an sangat tidak kondusif dalam panggung politik nasional Turki. Negara mayoritas muslim dengan wilayah di dua benua ini mengganti perdana menteri hingga 11 kali.
Pertarungan elit partai dianggap tentara tidak bisa berkontribusi positif terhadap stabilitas negara. Alhasil, saat konflik antar partai memuncak pada 1980, militer kembali melakukan kudeta terhadap kepemimpinan PM saat itu. Laksamana Bulend Ulusu mengambil alih pemerintahan hingga 1983.
Kudeta 1997
Kudeta pada 1997 ini yang paling aneh, karena sama sekali tidak mengerahkan tentara keluar barak. Militer merasa gerah karena Partai Islam Sejahtera tidak kunjung membangun koalisi permanen selepas menang pemilu 1995.
Perdana Menteri Necmettin Erbakan kemudian didatangi petinggi militer, yang mengaku hanya memberikan 'saran' untuk perbaikan bangsa. Saran-saran itu misalnya larangan berhijab, membatasi pendidikan pesantren, dan beragam kebijakan sekuler lainnya.
Erbakan dipaksa mundur pada 1998, lalu dilarang berpolitik selama lima tahun. Partainya bubar. Erdogan adalah anggota partai islam sejahtera itu, yang kemudian ikut mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) beberapa tahun berikutnya.
Baca juga:
Pemerintah Turki menahan 120 tentara yang terlibat kudeta
Erdogan: Saya selamat dari upaya pemboman
Ulama Fethullah Gulen dituding dalang upaya kudeta militer Turki
Kudeta militer di Turki gulingkan Erdogan dilaporkan gagal
Berikut kronologi lengkap peristiwa kudeta militer Turki