Sekolah di Melbourne Wajibkan Siswa Bawa Kotak Bekal dan Bawa Pulang Sampah
Sekolah khusus anak perempuan di Melbourne, Australia, menghilangkan tong sampah dan mewajibkan para siswa membawa tempat makan yang tidak sekali pakai atau membawa pulang sampah mulai minggu depan.
Sekolah khusus anak perempuan di Melbourne, Australia, menghilangkan tong sampah dan mewajibkan para siswa membawa tempat makan yang tidak sekali pakai atau membawa pulang sampah mulai minggu depan.
Dikutip dari The Guardian (28/8), kepala Sekolah Melbourne Girls Karen Money berharap langkah ini akan mendorong keluarga untuk berpikir lebih berkelanjutan tentang makan siang di sekolah dan membeli barang lebih sedikit.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Bagaimana cara pemerintah menangani sampah plastik? Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik.
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Apa saja produk yang dibuat dari sampah plastik oleh warga Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik. Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
"Mirip dengan memasuki taman nasional di Australia, sampah yang Anda bawa masuk menjadi tanggung jawab Anda untuk membawanya keluar," kata Money.
Sekolah akan membuat sistem token untuk memberi hadiah kepada siswa yang makai kotak bekal tidak sekali pakai.
Bekas makanan akan masuk ke penampungan kompos dan sekolah akan terus mendaur ulang kertas dari kelas dan kantor, serta menawarkan tempat sanitasi di kamar mandi.
Money percaya Melbourne Girls bisa menjadi sekolah menengah atas pertama di Australia mengadopsi larangan tempat sampah ini.
Guru di sekolah, Andrew Vance, mengatakan tim di sekolah telah berkonsultasi dengan orang tua dan siswa selama enam bulan.
"Kami baru saja selesai menggelar Juli bebas plastik. Jika Anda tidak dapat menghindari plastik Anda harus membawanya di dalam tas. Semua murid di sini dan saya membawa sampah plastik dalam kantong yang tidak bisa kami hindari," kata Vance.
"Bagaimana Anda mendapatkan pasta gigi di dunia yang bebas limbah? Ini mengajarkan orang untuk berpikir secara inovatif."
Vance mengatakan sekolah telah mengaudit sampah mereka dan pada 2018 dihasilkan 954 meter kubik sampah yang menghabiskan biaya USD 13.000 untuk menyingkirkannya.
"Hindari, gunakan kembali, tanggung jawab, itulah tagar kami untuk semua ini," kata guru Paula McIntosh kepada Guardian Australia.
Geoffrey Binder, seorang ahli perubahan perilaku dan kelestarian lingkungan di Universitas Melbourne, mengatakan keberhasilan larangan tong sampah akan tergantung pada bagaimana hal itu dilakukan oleh orang-orang yang terlibat.
Reporter Magang: Ellen RiVeren
Baca juga:
Australia Bakal Blokir Situs Radikal Saat Serangan Teror
Panas Dingin Hubungan China-Australia karena Demo Hong Kong
Media Australia Soroti Demo Ricuh di Papua
Saingi China di Pasifik, Australia Siapkan USD 340 Juta buat Modernisasi Pasukan Elit
Demo Hong Kong Belum Reda, Tiga Negara Keluarkan Peringatan Perjalanan
Diejek Autis, Greta Thunberg Balas Serangan Kolumnis Australia