Selandia Baru Cabut Pembatasan dan Mulai Hidup Berdampingan dengan Virus Corona
Selandia Baru akan mengadopsi sistem baru untuk hidup berdampingan dengan virus corona mulai 3 Desember, yang akan mengakhiri seluruh pembatasan untuk mencegah penularan virus corona.
Selandia Baru akan mengadopsi sistem baru untuk hidup berdampingan dengan virus corona mulai 3 Desember, yang akan mengakhiri seluruh pembatasan untuk mencegah penularan virus corona. Negara ini juga akan mengizinkan berbagai usaha untuk kembali beroperasi. Demikian disampaikan Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin (22/11).
Selandia Baru sebagian besar masih bebas Covid-19 sampai Agustus tapi belum berhasil membasmi wabah yang disebabkan virus corona varian Delta yang sangat menular. Hal ini memaksa PM Ardern mengabaikan strategi pemberantasan dan beralih menganggap virus sebagai endemik.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Apa ekspresi Jokowi saat menerima salam Maori Hongi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
Kota terbesar Selandia Baru, Auckland telah lockdown selama 90 hari, walaupun beberapa tindakan baru-baru diperlonggar.
"Kenyataan yang sulit itu adalah Delta ada di sini dan tidak pergi, tapi Selandia Baru berhasil mengatasinya karena angka vaksinasi kita yang tinggi dan tindakan keselamatan terbaru kita termasuk sistem lampu merah dan Paspor Vaksin," jelas Ardern dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya.
Sistem baru ini akan menilai setiap wilayah dengan tanda merah, jingga, atau hijau tergantung dari tingkat paparan Covid-19 dan angka vaksinasi. Auckland, episentrum wabah Delta, akan mulai pada titik merah, mewajibkan pemakaian masker dan membatasi perkumpulan massa di tempat publik.
Ardern mengatakan sekitar 83 persen warga Selandia Baru yang memenuhi syarat telah divaksinasi lengkap, sementara 88 persen baru mendapatkan dosis pertama vaksin Covid.
Sebelumnya pemerintah mengatakan akan mencabut aturan lockdown dan beralih ke sistem lampu merah untuk mengelola wabah setelah 90 persen populasi yang memenuhi syarat telah divaksinasi penuh.
Negara berpenduduk 5 juta jiwa ini telah melaporkan 7.000 kasus Covid dan hanya 39 kematian. Perbatasan internasionalnya masih ditutup dan belum jelas kapan akan dibuka kembali.
Baca juga:
Di Depan Menlu Selandia Baru, Jokowi Sebut Pembangunan Papua jadi Prioritas
Cerita Bule Memilih Tinggal di Indonesia Menjadi Petani dan Berternak Bebek
Pertama Kali Sejak Pandemi, Selandia Baru Catat Rekor 200 Lebih Kasus Covid Harian
Tangani Dampak Covid-19, Selandia Baru Akan Beri Keluarga Rp203.000 Setiap Pekan
Virus Corona Selandia Baru Menyebar ke Pulau Selatan
Selandia Baru Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi dalam Enam Pekan