Serangan drone AS diduga tewaskan pemimpin Taliban Afghanistan
Meski demikian, orang terdekatnya mengatakan Mansour belum tewas.
Serangan udara Amerika Serikat yang menargetkan kelompok militan Taliban, diduga menewaskan pemimpin kelompok tersebut. Mullah Akhtar Mansour, diduga tewas akibat serangan pesawat tanpa awak (drone) AS itu.
Juru Bicara Pentagon, Peter Cook, menyebut Mansour sebagai hambatan untuk menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi antara pemerintah Afghanistan dan Taliban. Selain itu, Mansour juga terlibat merencanakan serangan serta mengancam AS, Afghanistan dan tentara sekutu.
-
Bagaimana Thariq Halilintar melafazkan ijab kabul? Thariq, dengan penuh khidmat, melafazkan ijab kabul dengan lantang sambil menggenggam tangan Mudji Massaid, ayah Aaliyah, yang bertindak sebagai wali nikah.
-
Bagaimana perasaan BCL sebelum ijab kabul? BCL yang tadinya deg deg an menjelang ijab kabul akhirnya lega dan senang setelah resmi jadi istri Tiko.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Bagaimana Prabowo Subianto memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat? Prabowo memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana cara membentuk Angkatan Siber TNI? “Kalau ingin menambah matra atau angkatan baru, ubah dulu aturannya,” ujarnya.
Cook menyebutkan serangan udara memang menargetkan Mansour. Meski demikian, dia menolak berspekulasi atas kematian orang paling dicari di Afghanistan tersebut.
"Kami tentu masih menunggu hasil dari penyerangan, dan akan kami berikan informasinya jika sudah ada," kata dia seperti dilansir dari Reuters, Minggu (22/5).
Seorang komandan Taliban yang dekat dengan Mansour membantah pria itu telah meninggal.
"Ya, kami sering mendengar laporan tak berdasar itu, ini bukan yang pertama. Saya tegasnya, Mullah Mansour tidak terbunuh," ujar pria tak disebutkan namanya itu.
Sebelumnya, pada Desember 2015, Mansour dilaporkan terluka dan kemungkinan terbunuh dalam adu tembakan di sebuah rumah pemimpin Taliban lainnya di sekitar Quetta, Pakistan.
Mantan Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Husain Haqqani, memprediksi hubungan yang menegang antara AS dan militer Pakistan. Dia mengatakan bahwa serangan ini menempatkan Intelijen Pakistan (ISI) dalam keadaan siaga.
Baca juga:
Dahsyatnya serangan bom di Afghanistan, 24 orang tewas
Taliban ledakkan bom besar di Ibu Kota Afghanistan, 24 tewas
Menengok kondisi 'kuburan Taliban' di Afghanistan
Salah pencet bom bunuh diri, militan Taliban tewaskan 8 rekannya
5 cerita teroris mati akibat kebodohan sendiri sebelum beraksi