Spanyol marah tentaranya dibunuh Hizbullah di perbatasan Libanon
satu tentara keamanan PBB, dua tentara Israel ikut tewas. Bisa memicu perang Israel-Libanon seperti 2006
Pemerintah Spanyol marah lantaran seorang warganya bertugas sebagai penjaga perdamaian PBB tewas bersama dengan dua tentara Israel.
Insiden ini terjadi seusai serangan militan Hizbullah di perbatasan Libanon kemarin pada pukul 11 pagi waktu setempat. Selain tiga korban tewas, tujuh tentara Zionis lainnya luka-luka.
-
Kenapa militer Israel menembak kendaraan PBB? “Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Apa yang terjadi pada kendaraan PBB di Gaza? Video kendaraan yang menjadi sasaran menunjukkan beberapa lubang peluru telah menembus jendela mobil.
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara Israel di sekolah PBB? Sedikitnya 30 orang tewas dan 100 lainnya luka akibat serangan udara Israel di sekolah yang dioperasikan oleh PBB di utara Jalur Gaza pada Kamis malam, seperti yang diumumkan oleh kelompok militan Palestina, Hamas.
-
Siapa yang bertugas di Lebanon? Sosok ayahnya diketahui bernama Serka Dudi Iskandar bergabung dalam Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia.
-
Kapan PLO mulai melancarkan serangan terhadap Israel? Dimulai pada akhir tahun 1960an ini, PLO melancarkan serangan terhadap Israel dari basisnya di Yordania.
Peristiwa tersebut terjadi usai truk berisi tentara Israel memergoki gerakan Hizbullah di perbatasan. Belum sempat menyergap, para militan menyerang mereka dengan misil seperti dilansir Russian Today, Kamis (29/1).
Para militan faksi Syiah yang didukung Iran itu sekaligus memberondong pos perbatasan dekat pegunungan Dov, wilayah peternakan Sheeba, perbatasan Israel, Libanon, dan Libya.
Tentara Spanyol yang tewas itu bernama Fransisco Javier Soria Toledo. Dia termasuk dari 10 ribu personil pasukan penjaga perdamaian PBB dari 36 negara, termasuk kontingen TNI, ditempatkan di kawasan rawan konflik tersebut.
Dewan Keamanan PBB, seperti dilaporkan BBC News, akan membahas serangan tersebut dalam pertemuan darurat di New York.
Seorang pejabat senior PBB yang berada di Libanon mendesak Spanyol untuk menahan diri. "Kita harus menahan diri sekuat mungkin untuk mencegah pertempuran terjadi," ujarnya.
Kementerian Luar Negeri Spanyol meminta digelar investigasi khusus untuk mencari pelaku serangan tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga akan mengadakan pertemuan darurat. Tewasnya dua tentara Zionis diperkirakan menyulut kemarahan Tel Aviv. Libanon berpotensi dibombardir kembali seperti pada 2006.
"Israel tidak akan tinggal diam ketika wilayahnya diserang. Apa yang dilakukan Hizbullah sangat tidak patut," kata Menlu Israel Avigdor Lieberman.
Saat perang sembilan tahun lalu, 1.200 warga sipil Libanon tewas akibat jet tempur Israel. Sedangkan Zionis mengalami kekalahan pertamanya di era modern, karena gagal menghabisi Hizbullah sekaligus kehilangan 160 tentara.
(mdk/ard)