Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Bulan Babak Belur di Gaza, Militer Israel Dilaporkan Tidak Siap Berperang dengan Hizbullah di Libanon

Babak Belur di Gaza, Militer Israel Dilaporkan Tidak Siap Berperang dengan Hizbullah di Libanon

Babak Belur di Gaza, Militer Israel Dilaporkan Tidak Siap Berperang dengan Hizbullah di Libanon

Jurnalis Israel menulis kondisi tentara Israel saat ini tidak akan sanggup melakukan operasi militer besar-besaran melawan Hizbullah di Libanon.

Jurnalis Israel Alon Ben David Jumat lalu melaporkan kekalahan yang dialami tentara Israel di Gaza telah secara signifikan mengurangi kemampuan mereka untuk berperang di berbagai front dan pasukan "saat ini tidak siap untuk operasi militer besar di Libanon."


Menurut laporan David di media berbahasa Ibrani Maariv, lebih dari 500 kendaraan lapis baja telah rusak oleh perlawanan Palestina di Gaza selama sembilan bulan terakhir, dan tentara Israel telah menghabiskan lebih banyak amunisi daripada yang diperkirakan dalam semua rencana perangnya.

David mengklaim menyusutnya persenjataan Israel adalah salah satu alasan mengapa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini menuduh Amerika Serikat "menahan" pengiriman senjata.


Selain itu, pasukan Israel telah sangat terpengaruh oleh operasi genosida yang panjang di Gaza, karena semua rencana operasional sejak 7 Oktober "adalah untuk perang beberapa pekan."

David mengungkapkan setidaknya 666 tentara Israel tewas, hampir 4.000 terluka, dan lebih dari 11.000 "memerlukan perawatan mental sejak awal perang."

9 Bulan Babak Belur di Gaza, Militer Israel Dilaporkan Tidak Siap Berperang dengan Hizbullah di Libanon

Namun sejumlah pengamat menilai angka korban tewas di pihak

 tentara Israel jauh lebih besar dari laporan resmi.


"Mereka masih termotivasi, sepenuhnya memahami pentingnya tujuan perang ini, tetapi mereka lelah secara fisik dan mental. Jika kita memanggil mereka untuk menduduki Libanon selatan - mereka akan ada di sana, tetapi mereka tidak akan berada dalam kondisi terbaik," tulis jurnalis Israel itu, seperti dilansir the Cradle, Jumat (28/6).

"Jika perang besar dengan Hizbullah dipaksakan pada kita, tentara Israel akan bertempur dengan apa yang mereka miliki, dan itu akan menyakiti musuh tetapi tentara saat ini tidak mampu mencapai prestasi signifikan melawan Hizbullah dan secara dramatis mengubah realitas di utara," kata David.


Dia juga menambahkan perang di tanah Libanon yang diinginkan oleh otoritas Israel "akan berakhir dengan penyelesaian yang buruk yang akan dicapai dengan harga yang menyakitkan."

"Belum pernah, sepanjang 76 tahun sejarahnya, tentara dibangun untuk perang sembilan bulan. Sebaliknya, mereka dibangun sebagai tentara kejutan yang memobilisasi cadangan pada saat perintah, menyerang dalam waktu singkat, dan kembali ke keadaan normal," rincinya.


Dia juga mengungkapkan seorang perwira cadangan angkatan udara senior "sangat menguasai rencana perang" baru-baru ini mengirim surat kepada otoritas tentara "memohon" mereka untuk "menjelaskan kepada tingkatan politik bahwa tentara tidak siap untuk operasi militer berkepanjangan di Lebanon."

"Memulai operasi militer di Libanon sekarang akan membawa kita ke bencana strategis yang lebih besar daripada 7 Oktober," kata perwira angkatan udara itu dalam laporannya.

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Biadabnya Israel, Bomnya di Gaza Membuat Balita ini Dijahit 200 Jahitan di Wajah & Kehilangan Lidah Hingga Tangan
Biadabnya Israel, Bomnya di Gaza Membuat Balita ini Dijahit 200 Jahitan di Wajah & Kehilangan Lidah Hingga Tangan

Potret balita korban kekejaman israel sampai harus kehilangan tangan dan sebagian lidahnya.

Baca Selengkapnya
PBB Masukkan Israel Dalam Daftar Hitam, Satu Golongan dengan ISIS dan Al-Qaeda
PBB Masukkan Israel Dalam Daftar Hitam, Satu Golongan dengan ISIS dan Al-Qaeda

Daftar hitam ini dipekirakan akan dipublikasikan pekan depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel di Gaza karena Dikira Ancaman
Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel di Gaza karena Dikira Ancaman

Militer Israel Akui Tembak Mati Tiga Tawanan Israel karena Dikira Ancaman

Baca Selengkapnya
Kejahatan Perang Israel di Gaza Terang Benderang, 6 Bulan Jatuhkan 70 Ribu Ton Bom Jauh Lampaui Perang Dunia II
Kejahatan Perang Israel di Gaza Terang Benderang, 6 Bulan Jatuhkan 70 Ribu Ton Bom Jauh Lampaui Perang Dunia II

Jumlah bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza jumlahnya jauh lebih banyak dibanding bom yang dijatuhkan saat Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya
Kondisi Menyedihkan Balita di Gaza Palestina Kelaparan Akibat Kekejaman Israel, Usia 4 Tahun Berat Hanya 4 Kg
Kondisi Menyedihkan Balita di Gaza Palestina Kelaparan Akibat Kekejaman Israel, Usia 4 Tahun Berat Hanya 4 Kg

Berikut potret kondisi balita di Gaza Palestina yang kelaparan akibat kekejaman Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel
PBB: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Pengeboman dan Blokade Israel

Sejak agresinya di Gaza pada 7 Oktober hingga saat ini, Israel telah membunuh 24.285 warga Palestina dan melukai 61.154 lainnya.

Baca Selengkapnya