Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Asia Tenggara, Tulangnya Lengkap dan Ukurannya Mirip Anjing
Peneliti Thailand menemukan spesies baru dinosaurus dengan fosil paling lengkap di Asia Tenggara.
Spesies baru dinosaurus ditemukan di Asia Tenggara, tepatnya di Phu Noi sebelah timur laut Provinsi Kalasin, Thailand.
Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Asia Tenggara, Tulangnya Lengkap dan Ukurannya Mirip Anjing
Dia mengatakan penemuan ini termasuk "sangat istimewa".
"Umur saya 34 tahun dan saya menemukan dinosaurus baru. Rasanya sungguh menyenangkan," kata Manitkoon, seperti dilansir laman ABC, Kamis (27/7).
Hasil ilustrasi dari peneliti mungkin bisa saja tampak sangat realistis tapi di kehidupan nyata sebenarnya hewan itu bisa saja punya warna berbeda.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Siapa yang menemukan fosil dinosaurus ini? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Bagaimana fosil dinosaurus hamil itu ditemukan? Sisa-sisa fosil Ichthyosaurus sepanjang hampir empat meter ditemukan oleh para arkeolog di Chile pada sebuah gletser yang meleleh.
-
Di mana saja fosil dinosaurus berbulu ditemukan? Ilmu pengetahuan semakin banyak belajar tentang keluwesan bentuk pada dinosaurus dengan setiap penemuan besar di China, Amerika, Antartika, dan tempat lainnya. Termasuk, soal bulunya.
-
Bagaimana cara fosil dinosaurus terbentuk? Ini lantaran proses fosilisasi yang jarang terjadi dan hanya terbentuk dalam keadaan tertentu saja.
Berdasarkan ukuran dari tulang yang ada, peneliti memperkirakan hewna ini adalah jenis dinosaurus yang masih muda. Peneliti memperkirakan hewan itu panjangnya 60 sentimeter--seukuran anjing hari ini.
Tulang paha
Tapi hewan yang lebih dewasa pasti lebih besar. "Kami memperkirakan pada usia yang dewas hewan ini panjangnya bisa mencapai 2 meter, berdasarkan temuan tulang pahanya," tulis peneliti. Para ahli kemudian mencoba memberi hewan ini nama berdasarkan ukurannya.
Spesies baru dinosaurusBukit kecil
Mereka menggabungkan kata Latin "minimus" yang artinya "terkecil" dengan "cursor" yang artinya "pelari". Akhirnya diperolehlah nama Minimocursor phunoiensis. Peneliti menyebut lokasi penemuan fosil ini "bukit kecil" tapi kaya akan kandungan tulang-belulang.