Tak ada hubungan diplomatik, Kemlu sulit pantau WNI di Taiwan
Sempat muncul info ada 3 WNI tewas usai gempa, ternyata yang benar tujuh warga RI luka-luka
Lalu Muhammad Iqbal,Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, mengeluhkan sulitnya mencari keberadaan WNI yang berada di Taiwan pascagempa akhir pekan lalu. Kesulitan koordinasi terjadi karena Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Meski demikian, Iqbal mengatakan tugas melindungi WNI sudah menjadi kewajiban pemerintah Indonesia yang berada di luar negeri.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
"Ya kalau dibilang sulit ya memang sulit, tapi itu kewajiban, jadi kita tetap melakukan upaya perlindungan itu tetap kita lakukan," ucap Iqbal, saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).
Beberapa jam setelah gempa terjadi, muncul kabar tiga WNI menjadi korban tewas. Informasi itu beredar lewat jejaring sosial serta sempat muncul di salah satu kantor berita nasional. Belakangan pemerintah membantah dan menyebut hanya ada tujuh WNI yang luka-luka. Mereka semua sudah pulang dari rumah sakit.
Iqbal menjelaskan, pihaknya sudah dari hari pertama memberikan saran dan langkah apa yang harus dilakukan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan. Sejak hari pertama tim KDEI juga sudah tiba di lokasi gempa.
"Kita kirim tim penuh yang dipimpin langsung oleh kepala KDEI. Mereka juga langsung buat posko di sana. Kita kirim SOP kita dan mereka lakukan itu," seru Iqbal.
Iqbal menuturkan, karena di Taiwan hanya ada kantor dagang. Indonesia menganut pandangan satu China, sehingga Taiwan dianggap wilayah yang tunduk pada pemerintah pusat di Beijing.
"Walaupun mereka kantor dagang, tapi ada orang yang kita tugaskan di sana untuk menangani isu kekonsuleran. Orang itu akan selalu hadir saat kota lakukan capacity building," lanjut dia.
Lindu mengguncang Taiwan akhir pekan lalu. Gempa berkekuatan 6,4 skala richter ini menghancurkan kota Tainan, menghancurkan dua gedung apartemen di sana, dan menewaskan sedikitnya 37 jiwa.
Baca juga:
Kemlu pastikan belum ada WNI yang menjadi korban dalam gempa Taiwan
Tujuh WNI dipastikan luka-luka akibat gempa Taiwan
Balita ini selamat setelah terkubur 24 jam akibat gempa Taiwan
Total korban tewas gempa bumi Taiwan bertambah jadi 34 jiwa
Pria ini korbankan nyawa demi lindungi istri dari gempa Taiwan