Gulungan Papirus Mesir Kuno Sepanjang 16 Meter Ungkap Pesan untuk Orang Mati
Seorang arkeolog Mesir berhasil mengungkap isi dari gulungan papirus sepanjang 16 meter.
Seorang arkeolog Mesir berhasil mengungkap isi dari gulungan papirus sepanjang 16 meter yang berisi teks dari Kitab Orang Mati, seperti diumumkan Sekjen Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, Mostafa Waziri.
Menurut laporan Egypt Independent, gulungan papirus yang ditemukan di kompleks arkeologi Saqqara itu telah direstornasi sepenuhnya dan diterjemahkan di Museum Mesir di Tahrir dan dinamakan Papirus Waziri.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Apa itu program "Semar Mesem"? Pada Bulan Ramadan tahun 2024 ini, Pemkab Sleman mengadakan program pasar murah “Semar Mesem”, akronim dari Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat.
-
Bagaimana patung banteng Mesir ditemukan? Empat belas tahun kemudian, pada 1966, patung banteng Apis dari perunggu Mesir ditemukan di halaman sekolah yang sama oleh seorang siswa yang sedang melakukan kelas olahraga di luar ruangan. Saat melompat, salah satu anak laki-laki mendarat di atas paku yang menonjol dari tanah.
-
Siapa yang menemani Meisya Siregar di Mesir? Kebahagiaan terpancar dari Meisya Siregar bersama Bebi Romeo. Mereka terlihat selalu harmonis dan bahagia.
Dikutip dari The Jerusalem Post, Jumat (27/1), Kitab Orang Mati adalah teks pemakaman yang diyakini berasal dari awal era Kerajaan Baru Mesir.
Kitab ini berisi instruksi pemakaman dan bagaimana menolong orang yang meninggal tersebut melakukan perjalanan di alam barzah menuju akhirat. Kitab Orang Mati ini ditempatkan di dalam peti mati atau ruang liang lahat.
Karena tidak ada Kitab Orang Mati yang tunggal dan tulisan spesifik terkait buku tersebut, detail dalam setiap buku tersebut beragam, termasuk "mantra" yang berbeda. Sejauh ini diketahui ada kurang dari 200 mantra, yang bentuknya berbeda untuk setiap gulungan papirus Kitab Orang Mati.
Mantra yang paling terkenal berhubungan dengan Penimbangan Hati, ketika hati orang yang meninggal itu akan ditimbang dengan dewi kebenaran dan keadilan yang disebut Maat (dilambangkan dengan bulu burung unta) untuk melihat apakah almarhum telah menjalani kehidupan yang baik di dunia dan dapat memasuki akhirat.
Baca juga:
Kota Olympia Luluh Lantak Diterjang Tsunami
Arkeolog Beberkan Jejak Manusia Purba di Zaman Batu Pernah Menonton Animasi
Gua Misterius di Iran Berisi Pesan Tertulis Hercules, Ini Bunyinya
Sidik Jari dari Masa Perang Salib Terukir di Dinding Parit
Jejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu
Ikan Purba dari 420 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Hidup, Pernah Muncul di Indonesia