Ular piton makan manusia di Indonesia jadi sorotan dunia
Ular piton makan manusia di Indonesia jadi sorotan dunia. Nasib nahas menimpa Salibiro Akbar (25) warga Desa Salubiro, Mamuju Tengah Sulawesi Barat. Lelaki yang berprofesi sebagai petani ini tewas ditelan ular Piton saat tengah memanen sawit. Ular yang memakan Akbar ini sampai disebut monster oleh media asing.
Nasib nahas menimpa Salibiro Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Lelaki yang berprofesi sebagai petani ini tewas ditelan ular Piton saat tengah memanen sawit. Ular yang memakan Akbar ini sampai disebut monster oleh media asing.
Kejadian nahas itu terjadi saat korban pergi ke kebun miliknya untuk memanen sawit di Desa Salubiro. Warga sekitar yang mencari Akbar yang tidak kunjung pulang kemudian menemukan ular piton dalam keadaan perut membesar karena mencurigai telah memangsa Akbar, warga harus menguliti ular tersebut untuk mengeluarkan Akbar dari perutnya.
Warga sekitar menduga Akbar yang memanen sawit dimangsa ular piton dari arah belakang, sehingga korban tidak berdaya dan ditelan ular yang panjangnya mencapai empat meter.
Rupanya, kejadian ini turut menjadi sorotan sejumlah media asing. Tak cuma sekadar memberitakan, beberapa di antaranya juga sampai bertanya kepada sejumlah pengamat untuk mengetahui kenapa ular tersebut sampai memakan manusia.
Stasiun televisi asal Amerika Serikat, NBCS News menerbitkan laporan tentang nasib yang menimpa Akbar. Laporan ini diberi judul, "jasad pria Indonesia dilaporkan ditemukan dalam tubuh piton."
Sementara, media asal Inggris, The Sun menerbitkannya dengan judul "Jasad pria Indonesia ditelan seluruhnya oleh monster piton sepanjang 7 meter yang dipotong perutnya oleh penduduk desa yang ketakutan."
Tak cuma memberitakan, media ini juga memasukkan potongan video saat penduduk desa tengah memotong bagian perut ular tersebut. Di awal klip, The Sun sempat memperingati para pembaca mengenai rekaman yang dianggap mengganggu.
Hal yang sama juga dilakukan oleh media Australia, news.com.au. Potongan video juga dimasukkan ke dalam berita, dan diberi judul "Jejak video memperlihatkan momen mengerikan orang hilang dipotong keluar dari tubuh piton raksasa."
Lain halnya dengan New York Times, meski menyebutkan kata video namun media AS ini tidak mencantumkan klip tersebut di dalam isi beritanya. Laporan itu mereka tulis dengan judul "Piton telan tubuh pria Indonesia seluruhnya, dengan jejak akhir dalam video."
Tidak ketinggalan, Fox News yang juga salah satu media pendukung Partai Republik ini menulisnya dengan judul "Pria Indonesia ditelan mentah-mentah oleh piton."
Baca juga:
Akbar ditelan ular, polisi imbau warga waspada di kebun kelapa sawit
Tips hindari serangan & belitan ular piton
Piton 4 meter bisa makan manusia, ini penjelasan ahli ular
Petani sawit ditelan ular piton sepanjang 4 meter
Salon rambut di Jerman tawarkan pijat leher oleh 'terapis' ular
-
Kenapa ular berkepala dua sulit bertahan hidup di alam liar? Ini sangat jarang. Bahkan lebih jarang bagi mereka untuk bertahan lama. Mereka sering memiliki masalah mobilitas dan kesulitan menangkap mangsa atau melarikan diri dari pemangsa yang membuat hidup sulit di alam liar,
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.