Uni Emirat Arab Akan Wajibkan Vaksin Covid-19 untuk Masuk ke Semua Kantor Pemerintah
Kasus Covid-19 di negara Teluk itu sudah menurun dalam beberapa bulan terakhir, namun Kementerian Kesehatan kemarin melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi sejak September lalu.
Uni Emirat Arab mulai 3 Januari mendatang akan melarang orang masuk ke semua kantor pemerintah kecuali orang itu sudah divaksin Covid-19. Demikian dilaporkan media pemerintah WAM kemarin.
Mereka yang dikecualikan dari kewajiban vaksin akan tetap dibolehkan masuk ke kantor pemerintah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
Laman Al Arabiya melaporkan, Senin (20/12), kasus Covid-19 di negara Teluk itu sudah menurun dalam beberapa bulan terakhir, namun Kementerian Kesehatan kemarin melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi sejak September lalu.
UEA kemarin melaporkan 285 kasus Covid-19, tertinggi sejak 27 September.
Namun UEA belum mengumumkan apakah kasus baru itu termasuk varian Omicron meski pada 1 Desember lalu UEA melaporkan kasus pertama Omicron.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan Omicron sebagai varian Covid-19 yang harus diwaspadai.
UEA termasuk dalam negara teratas untuk tingkat vaksinasi dan berhasil mempertahankan rendahnya kasus positif sehingga dalam beberapa bulan terakhir sektor bisnis sudah kembali dibuka.
Bulan lalu UEA melaporkan 100 persen populasi sudah menerima vaksin dosis pertama dan 90,3 persen sudah divaksin penuh.
Selain itu UEA juga sudah menyediakan vaksin booster bagi warga berusia di atas 18 tahun di tengah kekhawatiran munculnya varian Omicron.
Baca juga:
Pfizer: Pandemi Bisa Berlangsung Sampai 2023, Baru Jadi Endemi Global Pada 2024
WHO: Kasus Omicron Berlipat Ganda Setiap 1,5 hingga 3 Hari
Paris Batalkan Pesta Kembang Api Tahun Baru karena Melonjaknya Kasus Omicron
Omicron Mengganas, Belanda Lockdown Ketat Selama Natal dan Tahun Baru
Penelitian: Vaksin Sputnik Rusia Lebih Tangguh Lawan Omicron
Sejumlah Rumah Sakit di Inggris Kekurangan Tenaga Kesehatan karena Lonjakan Covid-19
Uni Eropa Izinkan Pil Covid-19 Pfizer untuk Penggunaan Darurat
Omicron Berkembang Biak 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta di Saluran Udara Manusia
Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Afrika Selatan dalam Menghadapi Omicron
Presiden Korsel Minta Maaf karena Gagal Tangani Covid-19