UNICEF Akan Distribusikan 2 Miliar Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin Tahun Depan
Vaksi itu akan dikirimkan ke negara-negara miskin seperti Burundi, Afghanistan, dan Yaman.
Badan PBB untuk Urusan Anak, UNICEF, akan mengirimkan sekitar 2 miliar vaksin Covid-19 ke negara-negara berkembang pada tahun depan.
Direktur Divisi Pasokan UNICEF, Etleva Kadilli mengatakan, pihaknya sedang bekerja sama dengan lebih dari 350 maskapai penerbangan dan perusahaan angkutan untuk mengirimkan vaksin dan 1 miliar jarum suntik ke negara-negara miskin seperti Burundi, Afghanistan, dan Yaman sebagai bagian dari Covax, rencana alokasi vaksin Covid-19 global dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang berhak mendapatkan keringanan PBB? Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: 1. Wajib pajak orang pribadi berpenghasilan rendah: Bagi Anda yang memiliki penghasilan terbatas dan merasa terbebani dengan kewajiban membayar PBB, pemerintah memberikan keringanan khusus.2. Wajib pajak badan yang mengalami kerugian: Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan aset bersih pada tahun sebelumnya juga berhak mendapatkan keringanan.3. Wajib pajak yang objek pajaknya terdampak bencana: Jika properti mengalami kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, atau peristiwa serupa, bisa mengajukan pengurangan PBB.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Danone-AQUA untuk PKL di sekitar rumah sakit? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Apa saja jenis keringanan PBB yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta? Pengurangan Pokok PBB di Jakarta merupakan kebijakan yang membantu meringankan beban Wajib Pajak yang memenuhi kriteria tertentu. "Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak," ujar Morris dalam pernyataannya yang diterima, Selasa (30/7).Morris mengatakan kebijakan ini memberikan kesempatan bagi wajib pajak untuk mengurangi bahkan membebaskan beban pajak mereka. Namun tidak semua wajib pajak bisa menikmati keringanan ini. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: 1. Wajib pajak orang pribadi berpenghasilan rendah: Bagi Anda yang memiliki penghasilan terbatas dan merasa terbebani dengan kewajiban membayar PBB, pemerintah memberikan keringanan khusus.2. Wajib pajak badan yang mengalami kerugian: Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan aset bersih pada tahun sebelumnya juga berhak mendapatkan keringanan.3. Wajib pajak yang objek pajaknya terdampak bencana: Jika properti mengalami kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, atau peristiwa serupa, bisa mengajukan pengurangan PBB.
-
Siapa saja yang ikut menandatangani surat terbuka kepada PBB tentang bahaya kecerdasan buatan? Hawking juga tidak ragu untuk menandatangani surat terbuka kepada PBB di 2015, bersama dengan sekitar 100 ahli lainnya yang memperingatkan tentang bahaya pengembangan kecerdasan buatan yang tidak terkontrol.
“Kolaborasi yang tak ternilai ini akan berjalan jauh untuk memastikan kapasitas transportasi yang cukup tersedia untuk operasi bersejarah dan raksasa ini,” jelas Etleva Kadilli, direktur Divisi Pasokan Unicef dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (23/11).
COVAX dipimpin bersama oleh kelompok vaksin Gavi, WHO dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi yang bertujuan untuk mencegah pemerintah menimbun vaksin Covid-19 dan fokus pada vaksinasi pertama yang paling berisiko di setiap negara.
Pada KTT G-20 akhir pekan ini, para pemimpin dari 20 negara ekonomi terbesar dunia berjanji untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin, obat-obatan serta tes Covid-19 sehingga negara-negara miskin tidak tersisih.
Bahkan sebelum pandemi melanda, akses ke vaksin tidak seimbang dengan sekitar 20 juta bayi diperkirakan tidak menerima vaksin yang dapat menyelamatkan mereka dari penyakit serius, kematian, kecacatan dan kesehatan yang buruk, menurut WHO.
“Kami membutuhkan bantuan saat kami bersiap untuk mengirimkan dosis vaksin Covid-19, jarum suntik, dan lebih banyak peralatan pelindung pribadi untuk melindungi pekerja garis depan di seluruh dunia,” jelas Kadilli.
Peran Unicef dengan Covax berasal dari statusnya sebagai pembeli vaksin tunggal terbesar di dunia. UNICEF akan memperoleh lebih dari 2 miliar dosis vaksin setiap tahun untuk imunisasi rutin dan tanggapan wabah di hampir 100 negara.
Pembuat obat dan pusat penelitian di seluruh dunia juga tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dengan uji coba global besar-besaran terhadap beberapa kandidat yang melibatkan puluhan ribu peserta.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)