Usai serangan bom ganda, Turki tangkap 43 orang diduga anggota ISIS
Para tersangka itu ditangkap di dua provinsi Turki pada Minggu pagi kemarin.
Pemerintah Turki menangkap 43 orang tersangka yang terhubung dengan jaringan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) usai insiden serangan bom ganda yang menewaskan 95 jiwa di Ibu Kota Ankara dua hari lalu.
Para tersangka itu ditangkap di dua provinsi Turki pada Minggu pagi kemarin.
"Seorang dari mereka yang ditahan di selatan Turki, tepatnya di Provinsi Adana diduga bertugas untuk mengakomodasi perekrutan anggota ISIS. Tersangka berinisial IC diketahui menyewa sebuah flat yang dinamakan zona jihad Suriah," sebut kepolisian, seperti dikutip dari laman Albawaba, Minggu (11/10).
Dalam satu flat tersebut juga ditemukan orang-orang dari bermacam warga negara seperti dari Prancis, Italia, Indonesia, Arab Saudi, Jerman, Tunisia, dan Mesir.
"Mereka sedang ditangani pihak imigrasi untuk keterangan lanjutan," sambung kepolisian.
Di Konya, Anatolia Pusat, tim anti-teror menahan 14 orang termasuk wanita, yang terduga berhubungan dengan ISIS. Sejumlah dokumen organisasi juga sudah diamankan.
Kendati begitu belum dapat dipastikan mereka terhubung dengan insiden bom ganda pada Sabtu lalu, (10/10).