Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia Diklaim 90 Persen Efektif Lawan Varian Delta
Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V diklaim 90 persen efektif melawan virus corona varian Delta yang sangat menular.
Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V diklaim 90 persen efektif melawan virus corona varian Delta yang sangat menular. Hal ini disampaikan pengembang vaksin Sputnik V, Gamaleya Institute pada Selasa.
Vaksin Sputnik V, yang secara aktifi dipasarkan Rusia di luar negeri, sebelumnya ditemukan oleh para peneliti hampir 92 persen efektif melawan varian asli virus corona penyebab Covid-19.
-
Kapan wabah antraks di Sverdlovsk terjadi? Pada tanggal 2 April 1979, terjadi wabah antraks tidak biasa yang menginfeksi 94 orang dan menewaskan sedikitnya 66 orang di kota Sverdlovsk (sekarang Ekaterinburg), sekitar 850 mil sebelah timur Moskow.
-
Kapan satelit Sputnik 1 diluncurkan? Fakta Bumi itu bulat telah dikemukakan oleh para ilmuwan sejak puluhan tahun yang lalu. Hal ini telah dikonfirmasi setelah Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik 1 pada tahun 1957 silam.
-
Apa itu lampu gantung Sputnik? Lampu gantung Sputnik adalah desain lampu yang terkenal dengan gaya mid-century modern. Nama "Sputnik" berasal dari satelit Soviet yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1957. Desain lampu ini biasanya menampilkan banyak cabang atau "lengan" yang memancarkan cahaya, mirip dengan penampilan satelit tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa wabah antraks terjadi di Sverdlovsk? Dalam laporan resmi mereka, Leitenberg dan Zilinskas bersama Kuhn melaporkan bahwa, pada suatu saat selama periode 2–3 April 1979, sejumlah besar spora B. anthracis dilepaskan dari gedung empat lantai yang terletak di zona khusus Kompleks 19.
Wakil Direktur Gamaleya Institute Moskow, Denis Logunov, menyampaikan tingkat kemanjuran vaksin ini melawan varian Delta dihitung berdasarkan rekam medis digital dan vaksin, seperti dilaporkan kantor berita RIA, dikutip dari Reuters, Rabu (30/6).
Otoritas Rusia menyalahkan lonjakan kasus Covid-19 terbaru pada varian Delta, yang mereka sebut terhitung sekitar 90 persen dari semua kasus baru, dan keengganan banyak warga Rusia untuk divaksinasi.
Negara-negara di seluruh dunia telah membunyikan peringatan terkait varian yang pertama kali teridentifikasi di India ini, menurut Direktur Gamaleya Institute, Alexander Gintsburg.
Dalam satu kasus, kasus Covid-19 yang disebabkan varian Delta meningkat lebih dari dua kali lipat di Jerman dalam waktu seminggu dan kemungkinan akan semakin meningkat dibandingkan varian lainnya. Hal ini disampaikan seorang pejabat kesehatan senior pada Senin.
Rusia, yang memiliki populasi sekitar 144 juta jiwa, telah menyetujui empat vaksin buatan dalam negeri dan mencatat sekitar 5,5 juta kasus infeksi sejak awal pandemi.
Baca juga:
Palang Merah Internasional: Situasi Covid-19 di Indonesia Sudah di Ujung Tanduk
Apakah Vaksin Buatan China Efektif Melawan Varian Delta?
Kim Jong-un Pecat Pejabat Korut karena Gagal Tangani Pandemi Covid-19
Phuket Bersiap Sambut Turis Asing yang Sudah Divaksin Covid-19
Update Informasi Varian Baru Covid-19 dari WHO
Israel Bakal Musnahkan 800.000 Vaksin Covid-19 yang Hampir Kedaluwarsa