Vladimir Putin Berikan Kewarganegaraan Rusia untuk Edward Snowden
Edward Snowden dikenal sebagai orang yang membocorkan kegiatan pengawasan besar-besaran oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) AS terhadap warga AS pada 2013.
Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan hak kewarganegaraan Rusia kepada pembocor kejahatan Amerika Serikat (AS), Edward Snowden.
Pemberian kewarganegaraan Snowden disahkan melalui keluarnya dekret Presiden Rusia kemarin.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Sejak mendarat di Bandara, Sayidiman digeledah dengan ketat. Semua dokumen, uang dan koper miliknya diperiksa dengan detil.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkap jika permintaan hak kewarganegaraan Rusia adalah keinginan Snowden sendiri. Snowden telah mengajukan kewarganegaraan pada 2020 lalu untuk memudahkan dia bertemu dengan istri dan anaknya.
“Setelah bertahun-tahun berpisah dari orang tua kami, istri saya dan saya tidak memiliki keinginan untuk berpisah dari putra kami,” tulis Snowden di Twitter, dilansir AFP, Senin (26/9).
“Setelah dua tahun menunggu dan hampir sepuluh tahun di pengasingan, sedikit kestabilan akan membuat perbedaan bagi keluarga saya,” lanjutnya.
Sebelumnya Snowden dikenal sebagai orang yang membocorkan kegiatan pengawasan besar-besaran oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) AS terhadap warga AS pada 2013.
Snowden membocorkan dokumen-dokumen rahasia kepada media-media AS dan mengungkap jika NSA mengumpulkan data-data komunikasi dan informasi lainnya tentang warga AS. Tindakan ini sendiri melanggar hak konstitusional dan privasi warga AS.
Karena ancaman dari AS, maka Snowden mencari perlindungan ke negara lain, yaitu Rusia.
Pada 2017, Snowden menikahi pacarnya, Lindsay Mills di Moskow dan 3 tahun kemudian mereka memiliki anak. Snowden ingin agar dia dapat bersama keluarganya terus-menerus, namun dia tetap ingin memiliki kewarganegaraan AS-nya.
“Lindsay dan saya akan tetap menjadi orang Amerika, membesarkan putra kami dengan semua nilai Amerika yang kami cintai – termasuk kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya. Dan saya menantikan hari saya dapat kembali ke Amerika, sehingga seluruh keluarga dapat bersatu kembali,” jelas Snowden kala itu.
Bagi AS, perubahan kewarganegaraan Snowden bukanlah masalah besar. Namun pemerintah AS menjelaskan jika Snowden dapat ditarik dalam mobilisasi parsial yang diumumkan Putin pada Rabu pekan lalu.
“Satu-satunya hal yang telah berubah adalah bahwa sebagai akibat dari kewarganegaraan Rusia-nya, tampaknya sekarang dia mungkin ikut wajib militer untuk berperang dalam perang yang sembrono di Ukraina,” jelas juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.
Namun pengacara Snowden, Anatoly Kucherena menjelaskan jika Snowden tidak akan ditarik dalam mobilisasi sebab dia tidak memiliki pengalaman tempur.
Pemerintah AS sendiri melihat Snowden hanya sebagai penjahat.
“Bapak Snowden harus kembali ke Amerika Serikat di mana dia harus menghadapi pengadilan seperti warga negara Amerika lainnya,” jelas Price.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
CIA Punya Program Rahasia untuk Kumpulkan Data Orang Amerika
Bocoran-bocoran Dokumen Rahasia Negara yang Menggemparkan Dunia Internasional
Haven, aplikasi keamanan baru besutan Edward Snowden
Dubes Rusia: Kita tidak punya hak atas Snowden
Pencari suaka yang bantu Snowden terancam diusir dari Hong Kong