Warga ngamuk, gereja di Inggris jual alkohol mirip diskotek
Rumah ibadah itu sering digelar pesta pernikahan dan tamu-tamunya kerap liar.
Sebuah gereja di Inggris diprotes warga sebab sering mengadakan acara pesta persis di kelab malam. Penduduk bertetangga dengan tempat ibadah umat Kristen itu merasa seperti di neraka. Mereka makin jengah saat pihak gereja berencana mendapatkan sertifikat agar alkohol dan acara hingga larut malam bisa ada di sana.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (25/1), warga tinggal di Gereja St James di Kota Hertfordshire ini justru mengutuk rumah ibadah itu sebab aktif mempromosikan tempat tersebut untuk pesta dan pernikahan. "Belasan tahun terakhir kita telah menggunakan nama Tuhan dengan sia-sia. Itu terserah mereka. Tapi kami ingin sekali mereka tahu banyak tamu pernikahan mabuk dan berkeliaran ke jalan-jalan," ujar warga yang namanya tidak ingin disebutkan.
Bahkan warga mengklaim jika permohonan lisensi ini disetujui kondisinya akan makin liar. Hingga kini pihak gereja belum bisa diajak berbicara dengan warga.
Sebenarnya warga tidak ada masalah dengan kegiatan pesta. Gereja peninggalan abad ke-13 itu memang sudah sering dipakai pelbagai acara mulai dari pernikahan hingga ulang tahun anak.
Namun hingar bingar dari gereja St James makin tak terkendali. Warga merasa tiggal berseberangan dengan diskotek apalagi pintu serta jendela rumah penduduk sering bergetar lantaran musik terlalu besar. "Kami ngeri membayangkan stres di rumah kami sendiri. Di sini seharusnya kami bisa istirahat," ujar warga lainnya.