WHO Peringatkan Munculnya Varian Baru Covid yang Paling Mudah Menular, Ini Gejalanya
WHO memperingatkan, subvarian Omicron baru yang disebut XBB.1.5 merupakan varian yang paling menular sampai saat ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, subvarian Omicron baru yang disebut XBB.1.5 merupakan varian yang paling menular sampai saat ini.
Sebanyak 75 persen kasus Covid baru di kawasan Northeast, Amerika Serikat (AS) dipicu subvarian XBB.1.5. Namun menurut para ahli, masih perlu diteliti seberapa besar varian ini berkontribusi dalam meningkatnya angka rawat inap saat ini.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Kita tidak mengetahui sepenuhnya apa yang dilakukan varian ini pada populasi, khususnya karena setiap varian baru muncul itu tidak terjadi di satu klaster, jadi sangat sulit untuk untuk memisahkan apa yang mungkin mendorong, misalnya, peningkatan rawat inap," jelas Dr John Brownstein dari Rumah Sakit Anak Boston, dikutip dari laman ABC News, Senin (9/1).
Sangat sedikit yang diketahui terkait subvarian baru ini, tapi beberapa penelitian awal mengindikasikan varian ini mungkin lebih kebal imun dan lebih menular dari varian Omicron sebelumnya.
"Kami khawatir dengan melesatnya pertumbuhan (XBB.1.5) di Eropa dan Northeast AS," ujar pimpinan teknis Covid WHO, Maria Van Kerkhove dalam konferensi pers pada Rabu lalu.
Maria menambahkan, XBB.1.5 dengan cepat menggantikan varian lain di kawasan tersebut.
Para ilmuwan masih belum mengetahui apakah subvarian ini menyebabkan penyakit parah atau Covid panjang.
Para peneliti juga masih mengamati seberapa ampuh vaksin mencegah varian baru ini. Namun menurut para peneliti, vaksin booster menjadi salah satu cara paling ampuh untuk melindungi diri sendiri.
Baca juga:
Kronologi Masuknya Omicron BF.7 ke Indonesia
Pakar Sebut Omicron BF.7 Sangat Infeksius dan Bisa Hindari Antibodi Vaksin
Ilmuwan Khawatir Muncul Varian Baru Virus Corona karena Lonjakan Covid di China
Belajar dari China, Pakar Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Covid-19 Saat Nataru
Dokter Ungkap Gejala-Gejala Pasien yang Dirawat Akibat Varian Covid-19 XBB
Covid-19 Melonjak Lagi, Ini Saran Ahli untuk Pemerintah