WHO Tetap Rekomendasikan 14 Hari Karantina untuk Pasien Covid-19
Walaupun sebagian besar orang sembuh dari Covid-19 dalam lima sampai tujuh hari sejak mengalami gejala, WHO tetap merekomendasikan 14 hari karantina.
Walaupun sebagian besar orang sembuh dari Covid-19 dalam lima sampai tujuh hari sejak mengalami gejala, WHO tetap merekomendasikan 14 hari karantina, menurut pejabat badan PB tersebut dalam konferensi pers pada Selasa.
Namun, negara di dunia harus mengambil keputusan terkait durasi karantina berdasarkan situasi masyarakatnya. Demikian disampaikan Abdi Mahamud dari Tim Pendukung Penanganan Insiden Covid-19 WHO, dikutip dari laman CGTN, Rabu (5/1).
-
Apa yang baru saja digolongkan oleh WHO sebagai kemungkinan karsinogen? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Badan Penelitian Kanker Internasional (IARC) telah resmi menggolongkan bedak talkum sebagai "mungkin bersifat karsinogenik" bagi manusia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Mahamud mengatakan, di negara-negara dengan infeksi rendah, karantina yang lebih lama bisa membantu menjaga jumlah kasus sekecil mungkin.
Namun, lanjutnya, di tempat-tempat dengan kasus ringan, karantina yang lebih pendek dapat dibenarkan untuk menjaga negara tetap berjalan.
Akhir Desember,Amerika Serikat memotong syarat isolasi untuk warga yang terpapar virus corona dari 10 menjadi hanya lima hari, termasuk memperpendek waktu bagi kontak terdekat untuk karantina.
Pejabat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS menyampaikan, pedoman baru ini sejalan dengan bukti yang muncul bahwa orang yang terinfeksi virus corona paling menular dalam dua hari sebelum dan tiga hari sesudah mengalami gejala.
Keputusan ini juga didorong lonjakan kasus Covid yang disebabkan varian Omicron.
Direktur CDC, Rochelle Walensky menyampaikan AS bakal melihat banyaknya kasus Omicron.
"Tidak semua kasus-kasus itu akan parah. Faktanya banyak kasus yang tidak bergejala," jelasnya kepada AP pada Senin.
"Kami ingin memastikan ada sebuah mekanisme yang kita bisa lanjutkan dengan aman untuk menjaga masyarakat berfungsi sembari mengikuti sains," lanjutnya, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (28/12).
Baca juga:
Kasatgas Sidak 3 Lokasi Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Jakarta
WNI Pulang dari 13 Negara Ini Wajib Karantina Selama 10 Hari
Teranyar, Aturan Lengkap Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Januari 2022
Luhut Tegaskan Tak Ada Lagi Diskresi Karantina Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Aturan Berubah, Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri dari 14 Hari jadi 10 Hari
Pejabat Pemerintah Wajib Lakukan Karantina Terpusat, Jika Tak Mau Bisa di Hotel