WikiLeaks ungkap cara CIA retas ponsel, WhatsApp, komputer
WikiLeaks ungkap cara CIA retas ponsel, WhatsApp, komputer. WikiLeaks kemarin merilis ribuan dokumen yang menggambarkan bagaimana program perangkat lunak yang digunakan CIA. Rilis awal yang disebut sebagai bagian pertama oleh WikiLeaks, termuat 7818 halaman dan 943 lampiran.
WikiLeaks kemarin merilis ribuan dokumen yang menggambarkan bagaimana program perangkat lunak yang digunakan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) untuk meretas ponsel pintar, komputer, dan televisi yang terhubung ke Internet.
The New York Times melaporkan, Selasa (7/3), jika dokumen itu benar, maka ini akan menjadi pukulan serius bagi CIA yang selama ini sudah dikenal dengan kegiatannya meretas perangkat komunikasi untuk kepentingan spionase.
Dalam rilis awal yang disebut sebagai bagian pertama oleh WikiLeaks, termuat 7818 halaman dan 943 lampiran. Keseluruhan dokumen CIA memuat ratusan juta kode komputer.
Dalam rilis WikiLeaks disebutkan badan intelijen AS itu bisa meretas data enkripsi (data dengan kode rahasia) dari program aplikasi perangkat lunak untuk ponsel seperti Signal, WhatsApp, dan Telegram.
Juru bicara CIA sejauh ini menolak berkomentar atas kasus ini.
"Kami menolak mengomentari soal otentisitas atau isi dari dokumen yang katanya CIA itu," ujar juru bicara CIA, Jonathan Lieu kepada NBC News.
Pendiri WikiLeaks Julian Asange mengatakan kepada wartawan, dokumen yang diungkap itu adalah yang paling lengkap dari semua dokumen spionase dan memperlihatkan bagaimana pasukan peretas CIA bekerja.
Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya pernah mengatakan WikiLeaks adalah bagian dari alat intelijen Rusia.
Baca juga:
Wikileaks: Hillary Clinton sebut Saudi dan Qatar danai ISIS
WikiLeaks: Pemilu Amerika cuma rekayasa
WikiLeaks ungkap hubungan menantu Erdogan dengan ISIS
Mike Pompeo, bos CIA pilihan Trump yang legalkan penyiksaan tahanan
Tembakan drone CIA tewaskan menantu Osama bin Laden
CIA rilis detik-detik jelang terbitnya Supersemar
-
Siapa agen CIA yang disusupkan ke istana Presiden Sukarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Bagaimana cara CIA memberikan bantuan kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
-
Mengapa agen CIA menyamar sebagai mahasiswa AS untuk mendekati Presiden Sukarno? Di era Perang Dingin, agen-agen Central Intelligence Agency (CIA) melakukan operasi ke berbagai negara.Indonesia yang kala itu dicap dekat dengan Blok Timur, ikut jadi sasaran.
-
Apa yang dilakukan oleh CIA dalam peristiwa G30S/PKI? "Kami Tidak Menciptakan Ombak-Ombak itu. Kami Hanya Menunggangi Ombak-Ombak itu ke Pantai Itu adalah kalimat yang diucapkan Duta Besar AS untuk Indonesia era 1965-1969, Marshal Green.Green menjawab pertanyaan itu di sebuah rapat rahasia Senat AS. Seorang senator bertanya apakah AS dan CIA terlibat dalam peristiwa kudeta yang terjadi di Indonesia tahun 1965?
-
Mengapa CIA memberikan bantuan dana kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
-
Kapan CIA memberikan bantuan dana untuk militer Indonesia? Lewat Dubes AS di Jakarta, Marshal Green, CIA juga memberikan bantuan dana untuk militer Indonesia.