YouTuber Ini Melakukan Eksperimen Tidak Duduk Dalam Seminggu, Ini yang Kemudian Terjadi Pada Tubuhnya
Dia merasakan ada perubahan pada tubuhnya, tapi ada juga efek buruk yang dirasakan.
Seorang YouTuber, dengan nama akun pigmie, baru-baru ini mencoba menjalani tujuh hari penuh tanpa duduk. Eksperimen ini dilatarbelakangi oleh masalah kesehatan.
Saat memperkenalkan eksperimen tersebut, YouTuber tersebut menjelaskan bahwa “rata-rata orang Amerika duduk selama sekitar 9,5 jam setiap hari”, meskipun terdapat fakta bahwa “duduk terlalu lama dan kurangnya aktivitas fisik berkorelasi dengan obesitas dan sekelompok kondisi terkait obesitas," seperti dikutip dari IFL Science, Minggu (15/9).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Gimana cara bikin seblak jadi konten yang viral? Kamu juga bisa bikin konten seblak ala kamu sendiri, siapa tahu nggak kalah viral dari mamang seblak sebelah kan.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Dia mengatakan, duduk terlalu lama juga berkaitan dengan "sakit punggung, disfungsi tulang belakang, degenerasi sendi, postur tubuh yang buruk di punggung, leher dan bahu, serta masalah pembuluh darah di kaki." Selain itu, lanjutnya, dampak lainnya masih banyak.
Penelitian juga telah menghubungkan gaya hidup yang terlalu banyak duduk dengan penurunan volume otak dan peningkatan risiko kematian dini, itulah sebabnya orang yang bekerja di meja didorong untuk bangun dan bergerak sesering mungkin.
Setelah membeli meja berdiri dan mulai bekerja dalam posisi berdiri, pengamatan pertama Pigmie adalah bahwa tetap tegak tampaknya memberikan pengaruh langsung terhadap isi perut.
“Saya merasa segalanya berjalan dengan nyaman ke arah yang benar,” katanya, sebelum menyempurnakan cara buang air besar tanpa duduk di toilet.
Namun, seiring berjalannya waktu, nyeri sendi, postur tubuh yang buruk, dan kelelahan ekstrem mulai berdampak buruk, menyebabkan Pigmie meninggalkan eksperimen tersebut setelah hanya lima hari berdiri. Melalui serangkaian perbandingan sebelum dan sesudah, dia menganalisis dampak eksperimen tersebut terhadap postur tubuhnya, dan menemukan ia mengalami tubuh bagian atas yang bungkuk - atau kyphosis, karena bahunya yang membulat dan tidak sedap dipandang mata.
- Fitur Baru YouTube Sembunyikan Tanggal Unggah dan Jumlah Tayangan
- Ini yang Terjadi pada Badan Manusia jika Seminggu Tidak Duduk
- Wanita Ini Dulunya Ojol hingga Pegawai Minimarket Kini Jadi YouTuber Ternama dan Punya 3 Rumah, Kisahnya Hidupnya Viral
- Ada-ada Saja Kelakuan Dede Inoen, Bikin Rujak Pakai Kapuk Randu Bikin Ngiler
Berat Badan Naik
Namun di sisi lain, ia juga mengamati adanya perbaikan pada bentuk tulang belakang bagian bawahnya yang menjadi lebih melengkung. Pigmie juga mengatakan, bekerja sambil berdiri membuatnya 30 persen lebih produktif, kendati merasakan kelelahan sepanjang hari.
Berat badannya juga bertambah sekitar 0,45 kilogram, mungkin karena ia makan lebih banyak dari biasanya untuk mengalihkan pikirannya dari rasa sakit dan kelelahan pada tungkai dan kakinya. Namun, jika melihat kembali eksperimen tersebut, Pigmie sekali lagi menemukan bahwa efek paling menonjol dari tidak duduk berkaitan dengan keluarnya kotoran.
“Saya merasa pencernaan saya jauh lebih baik dengan lebih banyak berdiri di siang hari,” katanya.
“Sepertinya segala sesuatunya berjalan lebih cepat dan lancar.”