Fitur Baru YouTube Sembunyikan Tanggal Unggah dan Jumlah Tayangan
YouTube kini sedang melakukan uji coba fitur baru yang akan menyembunyikan tanggal unggahan serta jumlah tampilan di beranda.
YouTube saat ini sedang menjalani uji coba fitur baru yang menyembunyikan tanggal unggah dan jumlah tampilan di halaman utama. Meskipun saat ini hanya diterapkan pada sejumlah kecil pengguna, reaksi dari netizen sudah mulai bermunculan.
Beberapa pengguna YouTube mengungkapkan bahwa perubahan ini tidak memberikan manfaat yang signifikan, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai downgrade di era ini.
Tampilan yang Lebih Bersih atau Menyebabkan Ketidaknyamanan?
Mengutip dari Android Police, Rabu (30/10), hingga kini YouTube belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik uji coba ini. Meski begitu, ada spekulasi bahwa platform tersebut ingin menciptakan tampilan yang lebih sederhana dan bersih. Selain itu, langkah ini mungkin bertujuan agar pengguna lebih banyak menonton video yang belum terkenal, bukan hanya terfokus pada konten-konten yang populer dengan jumlah tampilan yang tinggi.
Perubahan Berkelanjutan di YouTube
Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian pembaruan yang dilakukan oleh YouTube dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa update, seperti miniplayer baru, mendapatkan sambutan positif dari pengguna. Namun, ada juga keputusan yang mendapatkan kritik, seperti penempatan tombol Skip Ads yang dinilai tersembunyi, serta perubahan pada tombol dislike dan save di Shorts yang membuat pengguna merasa kebingungan.
Dampak dari Penghilangan Tanggal Unggah di YouTube
Dengan menyembunyikan jumlah tampilan, YouTube mungkin memberikan kesempatan bagi pengguna untuk lebih menjelajahi konten tanpa terpengaruh oleh popularitas video. Namun, menghilangkan tanggal unggah bisa terasa aneh, mengingat banyak penonton yang mencari konten terbaru untuk tetap mengikuti perkembangan terkini. Di sisi lain, langkah ini bisa memberikan perhatian lebih pada video-video lama yang masih relevan.
Namun, efektivitasnya tentu tergantung pada bagaimana algoritma YouTube berfungsi, agar video-video lama tidak disarankan secara berlebihan. Sejauh ini, belum ada kepastian apakah perubahan ini akan diterapkan secara permanen.
Walau begitu, dari tanggapan awal yang ada, YouTube tampaknya perlu mempertimbangkan masukan dari pengguna secara seksama. Meskipun ada yang menerima penghapusan jumlah tampilan, banyak pengguna YouTube yang merasa keberatan jika tanggal unggah juga disembunyikan.
Tanggapan YouTube terkait Kesulitan Temukan Tombol Skip Iklan
Belakangan ini, pengguna YouTube mulai memperhatikan adanya perubahan dalam cara iklan ditampilkan sebelum video dimulai. Tombol "skip" yang biasanya dapat ditemukan setelah lima detik, tampaknya kini tersembunyi atau mengalami perubahan di beberapa perangkat.
Meskipun YouTube membantah adanya klaim tersebut, banyak pengguna yang merasa curiga bahwa ini merupakan bagian dari strategi iklan yang baru. Sebagian besar pengguna YouTube sudah terbiasa dengan tombol skip yang muncul setelah beberapa detik iklan.
Namun, laporan dari Android Police menunjukkan bahwa di beberapa perangkat, tombol tersebut hilang atau tertutup oleh kotak abu-abu, sehingga sulit untuk ditemukan. Hal ini memicu spekulasi bahwa YouTube sedang melakukan uji coba terhadap metode baru untuk meningkatkan jumlah iklan yang ditonton.
Meskipun belum ada banyak laporan serupa, perdebatan mengenai kesulitan menemukan tombol skip sudah ramai diperbincangkan di kalangan pengguna setia YouTube.
Menanggapi kekhawatiran yang muncul, YouTube membantah bahwa mereka telah menghilangkan tombol skip iklan. Mengutip dari Gizchina pada Jumat (11/10/2024), dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, juru bicara YouTube, Oluwa Falodun, menegaskan bahwa tombol skip tetap muncul setelah lima detik seperti biasanya.
Namun, YouTube juga mengakui bahwa mereka sedang berupaya untuk mempercantik tampilan pemutar iklan, termasuk melakukan perubahan pada perhitungan waktu dengan progress bar. Dengan demikian, meskipun ada perubahan yang dirasakan oleh beberapa pengguna, YouTube tetap berkomitmen untuk mempertahankan fungsi tombol skip yang sudah ada.