10 Buah eksotis dari berbagai negara, sudah pernah coba? [Part 2]
Mulai dari Pink Mountain Berry, Capuacu, hingga buah Hala. Berikut ini buah-buahan eksotis dari berbagai negara.
Setiap daerah, setiap negara punya jenis flora yang berbeda-beda. Dan ini mengakibatkan tanaman buah yang tumbuh di sana beragam pula.
Benua Afrika, Amerika, Asia, dan Australia memiliki ragam buah-buahan yang sulit ditemui di negara lain. Benua Asia, Afrika, dan Amerika selatan dikenal dengan buah-buahan tropis, sementara Amerika utara dan Eropa menjadi tempat tumbuh tanaman buah yang berlainan ciri pula.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Dimana lokasi sentra kuliner PKL Sultan Agung? Kawasan Jalan Sultan Agung jadi salah satu spot kulineran yang menarik di Kota Bandung.
-
Dimana lokasi Pabrik Kina Bukit Unggul? Pabrik kina Bukit Unggul di Desa Cipanjalu, Cilengkrang.
Kalau sebelumnya Anda sudah mengenal akebi, jabuticaba, dan beri ajaib, kali ini kami tampilkan kembali buah-buahan unik dan bercitarasa lezat yang mungkin masih belum Anda kenal.
Mulai dari Pink Mountain Berry dari Australia, Capuacu dari benua Amerika, hingga buah Hala dari Mikronesia. Berikut ini kami tampilkan 10 buah-buahan eksotis yang berasal dari berbagai negara di dunia.
10 Buah eksotis dari berbagai negara, sudah pernah coba? [Part 1]
1. Pink Mountain Berry
Leptecophylla juniperina adalah tanaman buah asal Australia dan Selandia Baru. Buah ini dikenal pula dengan nama pink mountain berry dan prickly heath.
Pink mountain berry masih satu keluarga dengan tanaman beri-berian. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di daerah berhawa dingin.
2. Purple appleberry
Bentuknya menyerupai paprika berukuran kecil dengan warna ungu terong. Dikenal dengan nama appleberry atau blue tasmanian vine.
Appleberry merupakan tanaman liar yang tumbuh di kawasan dingin, terutama di Australia tenggara. Rasanya merupakan perpaduan antara apel dan buah beri.
3. Lucuma
Chesas atau lucuma adalah buah eksotis yang berasal dari Filipina. Buah bernama latin Pouteria lucuma ini disebut juga buah telur, sebab daging buahnya menyerupai kuning telur rebus.
Lucuma masih sekeluarga dengan buah sawo. Bagian dalamnya pun mirip dengan sawo matang, hanya saja berwarna kuning terang. Sementara rasanya merupakan perpaduan antara maple dan ubi manis.
4. Capuacu
Capuacu merupakan buah yang banyak dibudidayakan di Kolombia, Bolivia, Peru, dan daerah utara Brasil.
Buah ini masih sekeluarga dengan Theobroma cacao alias cokelat. Bentuknya pun menyerupai buah cokelat. Capuacu biasa diolah menjadi hidangan penutup, jus, dan manisan. Aromanya merupakan perpaduan antara cokelat dan nanas. Sementara rasanya seperti pir dan pisang.
5. Che
Che adalah sebutan untuk buah mulberry China. Buah ini masih sekeluarga dengan murbei.
Tanaman che berbuah pada musim panas. Bentuknya sekilas tampak seperti buah raspberry. Namun rasanya sama sekali tidak asam. Lebih mirip dengan buah melon.
6. Jocote
Jocote merupakan buah yang masih satu famili dengan jambu mede. Penampilannya pun mirip dengan jambu mede yang sudah masak, hanya saja tanpa biji mencuat di ujungnya.
Buah asal benua Amerika ini biasa dimakan sebagai manisan. Saat masih belum masak biasa dikonsumsi dengan garam, cuka, atau air perasan jeruk nipis.
7. Jambu Chile
Meskipun namanya jambu Chile, buah ini ternyata justru populer di Inggris. Konon jambu berukuran sebesar kelereng dengan warna merah terang ini merupakan buah favorit Ratu Victoria.
8. Black sapote
Sekilas memandang, buah ini tampak seperti kernatu atau kenitu. Tetapi jika dibelah, daging buahnya berwarna cokelat kehitaman. Rasanya pun seperti puding cokelat.
Buah bernama latin Diospyros digyna ini masih bersaudara dengan buah kernatu dan sawo. Ia juga dikenal dengan nama Chocolate Pudding Fruit (buah puding cokelat) dan Chocolate Persimmon (kesemek cokelat).
Ia berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Meksiko. Tetapi sekarang ini dikembangbiakkan di Florida, Australia, dan Filipina.
9. Limau Spanyol
Meskipun namanya berkaitan dengan Spanyol, buah ini tidak berasal dari negara tersebut.
Menurut situs Quora, limau Spanyol adalah buah yang berasal dari Amerika selatan dan Amerika tengah. Meskipun rasanya seperti limau, buah ini justru masih sekeluarga dengan leci.
10. Hala
Pandanus tectorius merupakan salah satu spesies pandan yang bisa dijumpai di daerah Pasifik dan Australia.
Buahnya yang terdiri dari puluhan ruas bertekstur keras dan berwarna oranye (saat sudah matang). Buah ini biasa dipakai dalam kuliner khas Maladewa dan Mikronesia.
Itulah 10 buah eksotis dari berbagai benua yang layak Anda ketahui keberadaannya.
Baca juga:
10 Buah eksotis dari berbagai negara, sudah pernah coba? [Part 1]
Ini hidangan-hidangan super mewah bertabur emas, tega makan?
Wiski terbaik di dunia ternyata diproduksi di Jepang, bukan Eropa
Herring bermantel bulu, kekhasan salad ikan dari Rusia
Kholodets, keunikan puding daging asal Rusia