10 Jenis pekerjaan dengan angka perselingkuhan tertinggi
Hati-hati dengan jenis pekerjaan Anda. Check di sini!
Perselingkuhan. Adalah sebuah hal yang sangat dibenci banyak orang, karena jelas dianggap sebagai biang dari rusaknya sebuah hubungan asmara. Permasalahan perselingkuhan biasanya memang tumbuh dari diri sendiri, atau yang memang sudah memiliki bibit sebagai 'player'.
Akan tetapi bukan itu saja. Lingkungan ternyata juga sangat menentukan perilaku Anda, terutama untuk selingkuh. Misalnya pekerjaan. Nah, jenis pekerjaan yang berikut dianggap membuka peluang tinggi untuk berselingkuh. Kira-kira pekerjaan apa saja? Check this out!
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Entertain
Di dunia entertain Anda tentu sudah mengetahui resikonya. Di luar mereka tampak sangat percaya diri dan energik. Namun di balik itu, mayoritas mereka mengalami berbagai masalah seperti depresi, psikologis. Para pekerja entertain sangat pandai menyimpan masalah mereka dan menampilkan hal-hal yang hanya ingin diperlihatkan.
Fakta tersebut yang menyebabkan para pekerja entertain pandai bersandiwara termasuk untuk urusan asmara. Memang tidak semua, namun hal ini memang benar-benar terbukti.
Asisten administrasi
Para peneliti mengatakan bahwa bekerja sebagai asisten di kantor sangat rawan dengan perselingkuhan. Entahlah, mungkin karena mereka bekerja hanya di kantor tanpa sering bertemu dengan banyak orang, dan yang selalu dihadapinya adalah Sang Boss.
Bukan tidak mungkin perselingkuhan akan terjadi. Peneliti mengungkapkan bahwa 96 persen asisten administrasi adalah perempuan. Perselingkuhan di kalangan perempuan naik 18 persen dalam beberapa tahun terakhir di Amerika dan itu mengarah pada jenis pekerjaan ini.
Perawat
Pada tahun 2011, ada sekitar 3,5 juta perawat yang bekerja di Amerika Serikat. Profesi ini didominasi oleh perempuan. Para peneliti mengungkapkan bahwa jenis pekerjaan ini memiliki kadar stress yang tinggi karena yang ditangani adalah orang-orang sakit yang banyak kemauan dan masalahnya.
Selingkuh menjadi salah satu solusi terbesar untuk mengalihkan stress dan depresi seorang perawat. Mereka lebih memilih berselingkuh ketimbang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan.
Pengacara
Menjadi pengacara tentu bukan hal yang mudah. Modal memiliki wawasan yang luas, pandai berdebat dan punya sifat persuasif yang kuat harus ada. Memang tidak semuanya pengacara itu membual, banyak juga yang selalu berbuat baik dan melakukan hal yang berbeda.
Namun tidak dipungkiri bahwa pengacara mampu menanamkan keyakinan pada seseorang untuk memercayai dirinya. Itulah sebabnya mengapa pengacara memiliki kecenderungan berselingkuh.
Polisi
Polisi telah lama memiliki reputasi sebagai 'player' untuk urusan asmara, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Polisi bekerja shift tidak teratur, jam kerja panjang, stress fisik dan mental membuat mereka sangat mudah mencari pengalihan perhatian.
Belum lagi ditambah kecenderungan para wanita yang sangat menyukai pria berseragam karena dianggap 'cowok banget', kuat, gagah, dan berwibawa.
Dokter
Jika Anda memiliki pasangan seorang dokter wanita, maka Anda bisa bernapas lega. Pasalnya, profesi sebagai dokter yang diemban pria memiliki tingkat perselingkuhan yang tinggi. Biasanya, dokter pria akan berselingkuh dengan perawat atau petugas kesehatan lainnya di tempat kerja.
Itulah sebabnya banyak dokter yang menikah dengan perawat atau pekerja kesehatan hanya untuk mengamankan sang suami dari perselingkuhan. At least, istri (perawat) dapat memantau suaminya sewaktu-waktu.
Guru
Salah satu jenis pekerjaan yang cukup mengejutkan ada dalam daftar ini adalah guru. Mengapa demikian?
Menurut peneliti, guru memiliki tingkat kemungkinan selingkuh yang cukup tinggi karena pekerjaan mereka bersifat statis dan hanya ada perkembangan dalam jumlah kecil. Artinya, mereka hanya melakukan rutinitas mengajar hal yang sama selama bertahun-tahun menurut bidang yang dikuasainya. Salah satu hiburannya adalah para muridnya.
Itulah sebabnya banyak kasus guru yang berpacaran dengan murid, atau bahkan guru yang tega melakukan pencabulan pada anak didiknya. Terlepas dari itu semua, banyak juga guru yang masih memegang teguh pedoman pekerjaan guru.
Bartender
Tidak ada yang terkejut ketika bartender masuk dalam daftar ini. Bekerja larut malam dengan orang-orang yang tengah dipengaruhi alkohol jelas menjadi indikasi untuk melakukan perselingkuhan.
Biasanya berawal dari pemberian tips, kemudian ngobrol dengan pengaruh alkohol dan berakhir di suatu tempat yang mana hanya ada mereka berdua untuk menghabiskan malam. Kebanyakan, mereka melakukan hanya untuk satu malam saja dan tidak berkeinginan untuk melanjutkan hubungan. Karena mereka berpikir, esok akan ada hal baru yang patut dicoba.
Pekerja IT
Tingkat perceraian belakangan ini meningkat pesat karena adanya internet. Online ternyata dapat memicu perselingkuhan yang menyebabkan orang bisa bercerai. Dengan internet, tentu semua orang bisa bermain di media sosial, chatting, serta bernostalgia dengan banyak orang melalui kamera.
Profesional IT menghabiskan banyak waktu untuk online ketimbang orang pada umumnya. Sehingga tidak mengherankan juga pekerja IT rentan terhadap perselingkuhan. Kencan online menjadi pilihan ketika dirinya sedang stress menatap layar komputer.
Ibu rumah tangga
Tugas seorang ibu rumah tangga tak pernah berakhir. Meskipun dia bekerja atau tidak, selalu saja ada hal yang harus diselesaikan di dalam rumah. Bayangkan, di dalam rumah seharian jelas akan membuat mereka stress dan sangat membosankan.
Sementara suami berada di luar untuk bekerja. Hiburannya hanya dengan televisi atau internet. Kesepian yang melanda para ibu rumah tangga dapat memicu perselingkuhan yang sangat tinggi. Bahkan mereka memiliki banyak celah untuk berselingkuh, misalnya dengan teman lama di Facebook, tetangga, dan lain sebagainya.