10 Tips Olahan Daging Kurban yang Lezat dan Sehat a la Chef Juna

3. Olah Menjadi Terik Daging Sapi agar Lebih Praktis

Buat Anda yang tidak punya banyak waktu untuk memasak daging sapi, Chef Juna memberikan ide olahan cepat seperti terik sapi yang proses memasaknya tidak selama daging rendang. Olahan ini cocok untuk daging sapi bagian has luar juga has dalam.

4. Ogah Ribet Masak Sate, Olah Menjadi Steak Maranggi

Sate maranggi tanpa tusukan bisa dianggap sebagai steak maranggi. "Berbeda dengan sate konvensional, daging sapi perlu dimarinasi terlebih dahulu sebelum dibakar atau dimasak," saran Chef Juna.

“Marinasi ini dalam rendaman bumbu halus yang terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap dan gula merah," tambahnya.

5. Pilih Tongseng atau Krengsengan untuk Olahan Kambing Praktis

Jika Anda mengingikan olahan daging kambing yang sederhana dan tidak terlalu ribet, coba olah daging kambing kurban menjadi tongseng. Krengsengan kambing juga bisa dijadikan pilihan. Krengsengan menggunakan bumbu kecap manis seperti sate, namun proses memasaknya lebih singkat. Tak beda jauh dengan cara membuat semur atau ayam kecap.

Lihat resep tongseng kambing khas Yogyakarta di sini.

6. Hilangkan Prengus Daging Kambing dengan Perasan Jeruk

Daging kambing kurban biasanya mengeluarkan aroma prengus yang bisa mempengaruhi rasa masakan. Anda bisa menyamarkan bau ini dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melumuri air perasan jeruk nipis atau lemon.

"Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon," saran Chef Juna lagi.

7. Masak Daging Kambing dengan Rempah Beraroma Kuat

Rempah-rempah khas Indonesia memiliki aroma harum yang kuat. Misalnya ketumbar, jintan, cengkeh, dan kayu manis. Rempah-rempah aromatik ini bisa membantu menyamarkan bau tajam daging kambing kurban saat dimasak.

"Masaklah dengan banyak rempah, seperti ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, juga petis agar aroma kambing bisa terkamuflase," ujar Chef Juna.

8. Lengkapi dengan Olahan Sayur sebagai Penyeimbang

Agar asupan gizi setelah Idul Adha tetap seimbang,
pastikan Anda tidak melupakan konsumsi sayur sebagai sumber vitamin dan serat. Terutama sayuran hijau yang mampu mengikat asam empedu dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.

"Olahan resep daging biasanya tanpa sayur. Saya suka mengolah sayuran yang tidak biasa seperti daun ginseng, genjer, dan pucuk labu yang ditumis sederhana dengan bawang putih dan ditambahkan saus yang simple, seperti kecap, kecap ikan, saus tiram, minyak wijen dan lain sebagainya," jelas Chef Juna.

9. Jangan Lupakan Buah-Buahan

Anda juga bisa mengontrol kadar kolesterol dalam darah setelah menyantap daging kambing dengan konsumsi buah-buahan. Terutama buah-buahan yang bagus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol seperti apel, belimbing, pepaya, jambu biji, atau jeruk.

10. Hindari Makan Berlebihan

Bagi penderita kolesterol atau hipertensi, makanlah secukupnya. "Perhatikan juga proses serta durasi memasak daging agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang," tutup Chef Juna.

Kurban tanpa Ribet Lewat Tokopedia Salam

Masyarakat juga masih bisa berkurban melalui fitur Qurban di ekosistem Tokopedia Salam. "Fitur ini diharapkan mempermudah masyarakat beribadah kurban tanpa harus keluar rumah, membantu para peternak lokal tetap bertahan di tengah pandemi serta memastikan pemerataan penyaluran daging kurban di seluruh Indonesia," tutup Ekhel.