12 Bahan beracun dalam produk kecantikan
Mari berbelanja pintar dengan menghindari kosmetik dengan bahan-bahan beracun berikut ini.
Selain dicampur ke dalam makanan, ternyata bahan beracun juga mengontaminasi produk kecantikan. Anda pun sebaiknya waspada saat membeli kosmetik. Pastikan tidak ada 12 bahan beracun seperti yang dilansir dari Care2 ini dalam produk kecantikan yang Anda beli.
Benzoyl Peroxide
Biasanya terdapat dalam produk anti jerawat. Namun sifatnya mampu memicu pertumbuhan tumor karena merusak DNA manusia dan sel mamalia lainnya. Hanya dengan menghirupnya, efek racun bisa mempengaruhi mata, kulit, dan menimbulkan infeksi pernapasan.
-
Produk apa saja yang terkenal di dunia dan ternyata asli produk lokal Indonesia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Kapan produk skincare lebih rentan rusak? Selain itu, suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar membuat produk skincare lebih rentan rusak sebelum masa pakainya habis.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Apa yang dijual di Toko Obat Ban An Tong? "Jamu konvensional yang diseduh masih ada, itu salah satu yang paling laku di antara jamu-jamuan. Kita spesiasilis di (obat) yang natural dan alami,” jelasnya.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Dari mana produk kosmetik yang diekspor ke Malaysia berasal? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
DEA, MEA, dan TEA
DEA (Diethanolamine), MEA (Monotheanolamine), dan TEA (Triethanolamine) menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Mudah terserap oleh kulit dan terakumulasi dalam organ tubuh serta otak.
Dioxin
Tidak akan pernah dicantumkan dalam komposisi produk kecantikan. Dioxin mampu memicu kanker, menurunkan sistem imun, gangguan sistem saraf, keguguran, hingga bayi lahir cacat.
DMDM Hydantoin dan Urea (Imidazolidinyl)
Kedua senyawa beracun tersebut memicu pengeluaran formalin yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya nyeri sendi, kanker, reaksi kulit, alergi, depresi, sakit kepala, nyeri dada, infeksi telinga, lelah berlebihan, pusing, dan insomnia.
FD&C Color dan Pigment
Pewarna sintetis yang terbuat dari tar batu-bara, mengandung metal yang menimbun racun di dalam kulit. Akibatnya, kulit bisa infeksi dan iritasi. Jika dihirup, efeknya bisa menyebabkan kematian.
Paraben (Methyl, Butyl, Ethyl, Propyl)
Sering digunakan sebagai pengawet dan tidak selalu dicantumkan dalam produk kecantikan. Kebanyakan ditemukan dalam deodoran dan produk kulit. Diduga mampu menyebabkan kemandulan pada pria, ketidakseimbangan hormon wanita, pubertas dini, dan kanker payudara.
PEG (Polyethylene glycol)
PEG ditemukan pada hampir kebanyakan produk kecantikan, termasuk tabir surya dan perawatan bayi. Kandungan yang berlebihan menimbulkan banyak bahaya bagi kesehatan.
Phthalates
Biasanya tidak dicantumkan dalam produk kecantikan, namun banyak ditemukan dan menimbulkan kerusakan hati atau ginjal, bayi lahir cacar, penurunan sperma, dan pubertas dini.
Propylene Gylcol (PG) dan Butylene Glycol
Kontaminasi langsung terhadap kedua bahan beracun tersebut mampu menyebabkan kelainan pada otak, hati, dan ginjal. Karena begitu beracun, cara menyingkirkannya harus dengan cara dibungkus dan dipendam dalam tanah.
SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan SLES (Sodium Laureth Sulfate)
Biasanya ditemukan dalam produk pembersih mobil dan sabun pencuci lantai. Efek buruknya adalah merusak mata, depresi, sulit bernapas, diare, iritasi kulit, hingga kematian.
Kimia tabir surya
Beberapa bahan kimia tabir surya seperti avobenzone, benzphenone, ethoxycinnamate, dan PABA dikenal sebagai radikal bebas yang mampu merusak DNA dan memicu kanker.
Triclosan
Bahan anti bakteri sintetis yang tergolong sebagai pestisida. Bahayanya adalah merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.
Itulah berbagai bahan beracun yang terdapat dalam produk kecantikan. Mari berbelanja pintar dengan menghindari kosmetik dengan bahan-bahan tersebut.
Baca juga:
Ubah warna bibir dengan cara alami
6 Masker dingin untuk menghadapi cuaca panas
Keringat bikin rambut gampang rontok? Coba tips ini!
Kapan harus potong rambut?
Tips memilih tabir surya yang tepat
7 Pakaian wanita yang dianggap seksi oleh pria