18 Pewarna Alami Makanan, Tak Hanya Aman Dikonsumsi Tapi juga Bikin Badan Sehat
Penting untuk mulai beralih menggunakan pewarna alami yang tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan bagi tubuh.
Aneka makanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyuguhkan keceriaan bagi siapa pun yang melihatnya. Dari kue-kue berwarna hingga minuman berbagai rasa, warna dalam makanan selalu menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak.
18 Pewarna Alami Makanan, Tak Hanya Aman Dikonsumsi Tapi juga Bikin Badan Sehat
Namun, di balik keindahannya, kita harus berhati-hati dengan pewarna makanan yang digunakan. Banyak penjual makanan yang menggunakan pewarna buatan yang mungkin tidak aman bagi kesehatan.
- Jangan Dianggap Remeh, ini Dampak Buruk Sering Sarapan Makanan Pedas Setiap Hari
- Waspada! Pewarna Makanan Berbahaya yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Anda
- 8 Makanan Pembakar Lemak Perut, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
- 6 Makanan Berwarna Hitam yang Bisa Bermanfaat untuk Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
Pewarna makanan yang berbahaya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk mulai beralih menggunakan pewarna alami yang tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan bagi tubuh. Berikut kita akan menjelajahi 18 pewarna alami makanan yang dapat digunakan dengan aman dan memberikan manfaat bagi kesehatan.
1. Pandan
Daun pandan sejak lama sudah digunakan untuk memberikan warna hijau yang alami. Tak hanya memberikan efek warna pada makanan, daun pandan juga memberi efek wangi yang bisa menggugah selera.
Warna hijau pada pandan dihasilkan oleh zat klorofil pada daunnya. Cara mengolah daun pandan sebagai pewarna makanan alami cukup sederhana.
Haluskan beberapa helai daun pandan, beri sedikit air, lalu peras daun yang telah dihaluskan tersebut. Gunakan perasan daun pandan sebagai pewarna pada makanan yang kamu buat.
2. Sawi dan Bayam
Selain pandan, sawi dan bayam juga bisa memberikan efek warna hijau alami pada makanan. Dua sayuran yang memiliki kandungan serat tinggi ini juga terkenal memiliki klorofil yang tinggi juga.
Cara yang digunakan juga sama seperti daun pandan. Kamu cukup menghaluskan sawi atau bayam dengan blender kemudian saring airnya dan bisa langsung kamu gunakan sebagai pewarna makanan.
3. Daun Suji
Banyak orang salah mengira bahwa daun suji sama dengan daun pandan. Meskipun berbeda, keduanya dapat digunakan sebagai pewarna hijau alami.
Daun suji menghasilkan warna hijau yang lebih pekat daripada daun pandan. Selain itu, mengandung zat tanin yang membantu mencegah sembelit. Caranya, cukup hancurkan daun suji, tambahkan air, dan saring. Air hasil perasan dapat langsung digunakan sebagai pewarna hijau pada makanan dan minuman.
4. Kunyit
Kunyit bukan hanya sebagai penyedap pada masakan, tetapi juga memberikan warna kuning alami. Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Mengolahnya pun mudah, cukup memarut kunyit dan menyaring air ekstraknya. Air kunyit ini dapat dicampurkan pada berbagai bahan makanan untuk memberikan warna kuning yang cerah.
Labu kuning tidak hanya memberikan warna kuning alami, tetapi juga rendah kalori dan tinggi serat. Pengolahan labu kuning juga cukup sederhana, cukup haluskan dengan blender dan peras untuk mendapatkan air ekstraknya. Air labu kuning ini dapat digunakan sebagai pewarna kuning pada berbagai makanan dan juga sebagai tambahan pada kue atau cake.
5. Labu Kuning
6. Wortel
Warna oranye cerah pada wortel berasal dari beta-karoten, yang juga kaya akan vitamin A. Selain itu, wortel mengandung berbagai vitamin dan mineral penting bagi kesehatan tubuh.
Untuk mendapatkan pewarna alami dari wortel, cukup haluskan potongan wortel dan peras hingga mendapatkan air ekstraknya. Air wortel ini dapat memberikan rasa manis dan warna oranye yang menarik pada makanan.
7. Jeruk
Buah jeruk tidak hanya memberikan warna oranye yang cerah pada makanan, tetapi juga kaya akan vitamin C. Kandungan antioksidannya membantu memelihara daya tahan tubuh. Gunakan jus jeruk sebagai pewarna alami yang menyehatkan pada berbagai makanan dan minuman.
8. Bunga Telang
Bunga telang menghasilkan warna biru yang menarik dan alami. Kamu dapat menggunakan bunga telang yang diremas atau dihaluskan sebagai pewarna makanan. Selain itu, kamu juga bisa mengeringkan dan menyeduhnya sebagai pewarna biru alami yang cantik.
Blueberry tidak hanya memberikan warna biru alami pada makanan, tetapi juga kaya akan berbagai nutrisi penting. Haluskan blueberry dan saring untuk mendapatkan pewarna biru alami yang menyehatkan bagi tubuh.
9. Blueberry
10. Stroberi
Stroberi memberikan warna merah muda yang segar pada makanan dan minuman. Selain itu, stroberi juga kaya akan vitamin, beta-karoten, dan serat. Gunakan jus stroberi sebagai pewarna alami yang memberikan manfaat kesehatan.
Buah naga memberikan warna merah magenta yang cerah dan alami pada makanan. Kandungan antosianin dalam buah naga memberikan manfaat antioksidan yang tinggi. Gunakan daging atau kulit buah naga sebagai pewarna alami yang sehat.
11. Buah Naga
12. Buah Bit
Buah bit memberikan warna merah yang stabil pada makanan, terutama pada produk beku. Buah bit kaya akan vitamin C, zat besi, dan magnesium. Gunakan jus buah bit sebagai pewarna alami yang memberikan manfaat nutrisi.
13. Rosella
Rosella menghasilkan warna merah alami dari kelopak bunganya. Kandungan antosianin dalam kelopak bunga rosella memberikan manfaat antioksidan yang baik untuk tubuh. Gunakan ekstrak rosella sebagai pewarna alami yang sehat.
Ubi ungu memberikan warna ungu alami yang cantik pada makanan. Kandungan nutrisi dan serat yang tinggi membuat ubi ungu menjadi pilihan pewarna alami yang sehat. Gunakan air perasan ubi ungu sebagai pewarna alami pada makanan.
14. Ubi Ungu
15. Kubis Ungu
Kubis ungu dapat digunakan sebagai pewarna ungu dan biru alami pada makanan. Rebus kubis ungu dan tambahkan soda kue untuk menghasilkan warna yang cantik. Gunakan kubis ungu sebagai pewarna alami yang menyehatkan.
16. Kelapa
Santan atau sari pati kelapa memberikan warna putih alami pada makanan. Gunakan santan sebagai pewarna putih yang sehat dan menyegarkan. Gunakan parutan kelapa yang diperas untuk mendapatkan santan alami.
17. Cokelat
Biji kakao dapat digunakan sebagai pewarna cokelat alami pada makanan. Gunakan biji kakao yang digiling atau bubuk kakao sebagai pewarna cokelat yang memberikan rasa dan aroma khas. Gunakan biji kakao sebagai pewarna alami yang nikmat.
18. Kluwek
Kluwek yang menghasilkan warna hitam alami merupakan bumbu khas yang hanya ditemui di Indonesia.
Tak hanya menghasilkan warna hitam, menambahkan kluwek dalam masakan juga bisa menambah aroma dan cita rasa yang unik. Warna hitam kluwek didapatkan dari fermentasi biji picung. Kuliner khas yang menggunakan kluwek dan banyak dikenal masyarakat adalah rawon.
Mari mulai beralih menggunakan pewarna alami dari alam untuk menjaga kesehatan kita.