15 Bahan Alami Bikin Makanan Jadi Warna Warni dan Aman Dikonsumsi
Makanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi lidah.
15 Bahan Alami Bikin Makanan Jadi Warna Warni dan Aman Dikonsumsi
Untuk itu, mengapa tidak beralih ke pewarna alami yang aman dan sehat? Berikut adalah 15 bahan alami yang dapat membuat makanan Anda menjadi warna-warni dan aman dikonsumsi.
Makanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi lidah. Sayangnya, pewarna makanan buatan seringkali mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Kunyit, akar tanaman Curcuma domestica, tidak hanya memberikan warna keemasan pada makanan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Bubuk kunyit dapat digunakan pada permen karet, kue, es krim, dan lainnya. Menurut penelitian dari Journal of Medicinal Food (2016), kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
-
Apa saja jenis pewarna alami yang ada? Thoyib mengatakan, di lingkungannya ada dua jenis pewarna alami yaitu pewarna yang mewarnai, dan pewarna yang menodai.
-
Apa saja jenis pewarna makanan sintetis yang berbahaya? Blue 1: Pewarna ini sering digunakan dalam minuman, permen, dan produk roti. Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko kanker yang kecil dan kemungkinan pengaruh negatif terhadap neuron.
-
Bagaimana cara menghindari pewarna makanan berbahaya? Baca label dengan cermat, termasuk obat anak, untuk menghindari pewarna sintetis.
-
Dimana pewarna alami digunakan? Dengan makin tercemarnya lingkungan hidup, saat ini di beberapa negara dunia produk pewarna alam yang lebih ramah lingkungan jauh diterima dari pada pewarna sintetis.
-
Kenapa pewarna makanan berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Kenapa pewarna makanan sintetis berbahaya? Pewarna makanan ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, termasuk reaksi alergi, asma, urtikaria, gangguan perilaku, dan bahkan kanker.
1. Kunyit: Warna Keemasan yang Menyehatkan
Ekstrak akar ubi ungu dapat memberikan warna ungu pada makanan. Selain memberikan warna yang indah, ubi ungu juga memiliki manfaat kesehatan seperti mengendalikan gula darah dan meningkatkan imunitas. Mengolahnya menjadi bahan dasar kue dapat menjadi pilihan kreatif dan sehat.
2. Ubi Ungu: Warna Indah dari Ekstrak Akar
Stroberi tidak hanya memberikan warna merah muda pada makanan tetapi juga kaya akan vitamin, beta-karoten, dan serat. Menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry (2016), stroberi dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit jantung, membuatnya menjadi pewarna alami yang sehat dan lezat.
3. Stroberi: Warna Merah Muda yang Bergizi
Bubuk berwarna hijau, kuning, dan biru dari ekstrak gardenia dapat memberikan warna menarik pada makanan. Selain sebagai pewarna, buah ini juga memiliki manfaat sebagai tanaman herbal yang antiradang dan analgesik. Penggunaannya sebagai pewarna alami makanan memberikan pilihan aman dan sehat bagi konsumen.
4. Gardenia: Warna yang Larut dalam Air
Bunga telang memberikan warna biru keunguan pada makanan dan memiliki manfaat kesehatan sebagai antiasma, antiradang, analgesik, dan antidiabetik. Menggunakan bunga telang sebagai pewarna alami tidak hanya menambah keindahan tetapi juga meningkatkan nilai kesehatan makanan.
5. Bunga Telang: Warna Biru Keunguan yang Berkhasiat
Daun pandan, selain memberikan warna hijau pada makanan, juga dapat memberikan aroma wangi. Daun pandan mengandung klorofil yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antikanker. Penggunaannya dalam masakan tradisional hingga makanan modern membuatnya menjadi pilihan pewarna alami yang populer.
6. Daun Pandan: Aroma Wangi dan Warna Hijau
Bayam, selain menjadi sumber warna hijau alami pada makanan, juga mengandung karbohidrat, protein, serat tinggi, dan vitamin. Penggunaannya pada olahan tepung seperti mi dan pasta tidak hanya memberikan warna hijau tetapi juga manfaat kesehatan yang tinggi.
7. Bayam: Warna Hijau Sehat
Buah naga, dengan warna merah cerahnya, tidak hanya memberikan variasi warna pada makanan tetapi juga mengandung banyak zat gizi penting untuk kesehatan. Kontribusinya terhadap kebutuhan zat besi tubuh dapat membantu mencegah kelelahan dan menjaga kesehatan wajah.
8. Buah Naga: Warna Merah Cerah dengan Banyak Manfaat
Jeruk, selain memberikan warna oranye pada minuman, juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan. Penggunaannya tidak hanya dalam makanan tetapi juga dalam industri kosmetik dan obat. Kandungan nutrisinya membuat jeruk menjadi pewarna alami yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh.
9. Jeruk: Warna Oranye dan Kaya Vitamin C
Bluberi dapat digunakan untuk memberikan warna biru keunguan pada makanan. Selain memberikan warna alami, bluberi juga mengandung karbohidrat, serat, dan asam folat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
10. Bluberi: Warna Biru Alami dengan Manfaat Kesehatan
Buah bit, selain menjadi sumber vitamin C, zat besi, dan magnesium, juga dapat digunakan sebagai pewarna alami. Meskipun warnanya kurang stabil terhadap cahaya dan panas, penggunaannya pada produk beku dan umur simpan pendek membuatnya tetap menjadi pilihan yang baik.
11. Buah Bit: Sumber Vitamin C dan Pewarna Alami
Kubis ungu, selain sebagai sayuran, dapat dijadikan pewarna alami, terutama untuk warna ungu dan biru. Proses merebus kubis dan menambahkan soda kue dapat menghasilkan warna yang cantik untuk makanan Anda.
12. Kubis Ungu: Sayuran yang Bisa Jadi Pewarna
Arang merang, yang terbuat dari batang padi yang dikeringkan, dapat digunakan sebagai pewarna alami hitam pada makanan. Proses pembuatannya yang melibatkan pembakaran dan penggilingan membuatnya aman untuk digunakan pada adonan makanan.
13. Arang Merang: Pewarna Hitam dari Arang yang Aman
Sari pati kelapa atau santan dapat digunakan untuk memberikan warna putih pada makanan. Proses pembuatannya yang mudah dengan memarut kelapa dan merasanya dapat menjadi pilihan alternatif untuk pewarna putih alami.
14. Sari Pati Kelapa: Pewarna Putih dari Santan
Wortel, yang mengandung karotenoid, dapat digunakan untuk memberikan warna oranye pada makanan. Selain itu, wortel juga memiliki rasa manis yang dapat menambah cita rasa pada makanan. Membuat jus wortel dan menggunakan airnya dapat menjadi cara praktis untuk menambahkan warna pada makanan.