15 Jenis Buah Kaya Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi Rutin, Dukung Kesehatan Tubuh
Mengkonsumsi berbagai jenis buah secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit
Jenis buah kaya nutrisi yang perlu dikonsumsi rutin ini akan membantu memenuhi asupan gizi harian Anda.
15 Jenis Buah Kaya Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi Rutin, Dukung Kesehatan Tubuh
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi terbaik yang dapat kita tambahkan ke dalam pola makan harian. Mereka tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.Dalam artikel ini, kami akan menyajikan beberapa jenis buah kaya nutrisi yang perlu Anda konsumsi secara rutin. Meski setiap buah mengandung nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh, buah-buahan ini bisa menjadi pilihan karena mudah ditemui dan cukup terjangkau.
Apel
Apel adalah sumber serat yang sangat baik, terutama pektin, serat larut yang sangat bermanfaat bagi kesehatan usus dan jantung.
-
Apa manfaat buah-buahan untuk tubuh? Makanan-makanan ini juga akan memberikan asupan nutrisi untuk tubuh.
-
Apa saja nutrisi yang ada di buah dan sayur? Buah dan sayuran memiliki banyak kesamaan dari segi nutrisi. Keduanya kaya serat serta vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tumbuhan.
-
Berapa jumlah buah yang direkomendasikan per hari? WHO merekomendasikan konsumsi setidaknya 400 gram buah dan sayuran per hari, yang kira-kira setara dengan 5 porsi (dengan satu porsi sekitar 80 gram) untuk membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
-
Apa manfaat buah dan sayur bagi tubuh? Seperti diketahui, sayur dan buah merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan sangat penting bagi tubuh. Berbagai vitamin dan zat antioksidan di dalamnya diperlukan dalam proses metabolisme
-
Buah apa yang paling menyehatkan? Blueberry telah lama dianggap sebagai salah satu buah yang paling sehat saat dikonsumsi.
-
Apa manfaat utama dari makan buah? Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian kecil pada Februari 2020 menemukan bahwa mengonsumsi dua apel per hari selama 8 minggu dapat mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan penanda lain dari penyakit jantung pada orang dengan kadar kolesterol sedikit tinggi. Pektin juga bersifat prebiotik, yang berarti membantu memberi makan bakteri baik di usus Anda.
Mangga
Buah tropis yang manis dan krem ini mempercantik mangkuk buah apa pun dengan warna kuningnya yang kaya. Satu cangkir mangga mengandung 2,6 gram serat, 67% dari kebutuhan harian vitamin C, dan 60% dari kebutuhan harian vitamin A.
Warna kuning yang indah dari mangga berkat karotenoid yang merupakan senyawa tanaman yang dapat bersifat anti-inflamasi. Mangga adalah salah satu sumber terbaik karotenoid, yang dapat ditemukan di daging dan kulitnya. Karotenoid berperan dalam mengurangi risiko kanker dan melindungi penglihatan.
Jeruk
Jeruk adalah buah sitrus yang manis dan bulat, penuh dengan vitamin dan mineral. Seperti buah sitrus lainnya, mereka mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya. Antioksidan sangat penting untuk kesehatan manusia.
Senyawa ini membersihkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit, seperti kanker. Para peneliti percaya bahwa flavonoid dalam jeruk dan buah sitrus lainnya memiliki sifat antibakteri, antikanker, dan antidiabetes.
Stroberi
Stroberi adalah buah merah yang berair dengan kandungan air yang tinggi. Biji-bijinya memberikan banyak serat dalam setiap porsi. Stroberi mengandung banyak vitamin dan mineral yang sehat.
Yang patut diperhatikan, mereka mengandung antosianin, yang merupakan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Serat dan kalium dalam stroberi juga dapat mendukung jantung yang sehat.Dalam satu penelitian, orang yang ditugaskan sebagai perempuan yang makan 3 atau lebih porsi per minggu stroberi dan blueberry — yang keduanya dikenal karena kandungan antosianin yang tinggi — memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan lebih rendah.
Alpukat
Alpukat adalah buah yang unik karena kandungan lemak sehatnya yang tinggi, terutama asam oleat, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi peradangan.
Alpukat juga kaya akan serat, vitamin E, dan potasium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Pisang
Pisang adalah buah yang sangat praktis untuk dikonsumsi dan kaya akan nutrisi. Mereka merupakan sumber yang baik dari vitamin B6, vitamin C, dan potasium. Pisang juga mengandung pectin dan serat yang dapat membantu mengatur fungsi usus.
Selain itu, pisang memiliki kandungan triptofan yang diketahui dapat membantu meningkatkan mood karena triptofan ini dapat diubah menjadi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mempromosikan perasaan bahagia dan relaksasi.
Pepaya
Pepaya adalah buah tropis dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi, yang dapat membantu meningkatkan sistem imun.
Pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat membantu pencernaan. Selain itu, pepaya kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai karotenoid yang dapat mengurangi peradangan dan memerangi radikal bebas.
Kiwi
Kiwi adalah buah kecil yang padat dengan nutrisi. Mereka sangat kaya akan vitamin C, vitamin K, vitamin E, folat, dan kalium. Kiwi juga memiliki banyak antioksidan dan merupakan sumber serat yang baik.
Konsumsi kiwi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, mendukung fungsi usus, membantu pencernaan, dan meningkatkan sistem imun.
Nanas
Nanas tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan vitamin C dan mangan. Nanas juga mengandung bromelain, enzim yang dapat membantu pencernaan dan memiliki sifat anti-inflamasi. Bromelain juga telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi imun dan pengurangan risiko kanker.
Semangka
Semangka adalah buah yang menyegarkan dan rendah kalori, yang membuatnya sempurna untuk hidrasi. Semangka kaya akan vitamin C, vitamin A, dan beberapa vitamin B. Semangka juga mengandung antioksidan lycopene yang telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Blueberry
Blueberry dikenal sebagai ‘superfood’ karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, terutama antosianin yang memberikan warna biru-ungu khas pada buah ini.
Antosianin memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat melawan radikal bebas penyebab penyakit. Studi telah menunjukkan bahwa diet tinggi antosianin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, beberapa jenis kanker, dan penurunan kognitif.
Grapefruit
Grapefruit adalah buah sitrus yang kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai antioksidan. Salah satu antioksidan yang terkandung dalam grapefruit adalah likopen, yang telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Grapefruit juga dapat membantu dalam penurunan berat badan dan pengelolaan kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat.
Ceri
Ceri kaya akan nutrisi dan menyediakan berbagai manfaat kesehatan. Mereka mengandung vitamin C, potasium, serat, dan polifenol, termasuk antosianin. Ceri juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi nyeri otot, terutama setelah olahraga. Selain itu, ceri dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur karena kandungan melatonin alami mereka.
Pir
Pir adalah buah yang lezat dan menyehatkan yang kaya akan serat diet, vitamin C, dan beberapa mineral penting seperti tembaga dan potasium.
Serat dalam pir dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Pir juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Peach (Persik)
Persik adalah buah yang manis dan berair dengan kandungan vitamin C, vitamin A, dan mineral seperti potasium dan mangan. Persik juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, persik rendah kalori dan dapat menjadi bagian dari diet yang sehat untuk membantu menjaga berat badan.