3 Cara Bikin Portofolio yang Menarik dan Auto Dilirik HRD, Ini yang Harus Dilakukan
Ini cara yang bisa Anda lakukan jika sedang membuat portofolio untuk melamar sebuah pekerjaan.
Saat ini, portofolio menjadi salah satu dokumen penting yang sering kali wajib ada ketika melamar pekerjaan. Sebagai gambaran pencapaian dan perkembangan karier, portofolio membantu perekrut atau HRD untuk memahami lebih dalam tentang pengalaman dan keahlian seorang kandidat.
Dengan format yang tepat, portofolio bisa menjadi nilai tambah yang menarik perhatian perusahaan. Berikut ini adalah tiga cara utama membuat portofolio yang menarik dan bisa mengesankan HRD.
-
Bagaimana cara membuat CV yang menarik? Agar calon perusahaan yang ingin dilamar tertarik dan melirik CV Anda, diperlukan upaya untuk membuat CV menjadi semenarik mungkin agar mendapat penilaian yang tinggi dari rekrutmen.
-
Bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar? Pertama yang harus dilakukan, Anda perlu mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada dalam CV, seperti yang telah dijelaskan. Berikutnya, Anda bisa menyimak dan mempraktikkan panduan cara membuat CV yang baik dan benar, sebagai berikut:• Cantumkan data diri seperti nama lengkap, alamat email, media sosial yang jelas dan masih aktif digunakan. Anda juga bisa mencantumkan deskripsi diri seperti usia.
-
Apa yang dimaksud dengan Curriculum Vitae atau CV? Curriculum Vitae atau CV adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang riwayat diri atau riwayat hidup seperti data diri, pengalaman profesional atau kerja, prestasi akademik atau non akademik, hobi, keterampilan dan lain sebagainya dari seorang individu.
-
Mengapa CV begitu penting saat melamar pekerjaan? Pentingnya sebuah CV memang tak bisa diabaikan, karena seringkali, dokumen ini menjadi penentu pertama bagi calon karyawan dalam memberikan kesan kepada perusahaan atau instansi yang bersangkutan.
-
Bagaimana cara menulis deskripsi diri di CV? Kemudian di contoh CV, deskripsikan dirimu dengan baik. Deskripsi diri ini termasuk usia, kemampuan berbahasa, dan sedikit menyinggung tentang pendidikan terakhir yang kamu jalani. Seperti contohnya adalah kamu berasal dari lulusan mana dengan nilai yang memuaskan.
-
Kenapa CV penting untuk melamar pekerjaan? Karena itulah, Anda harus mempersiapkan CV atau curriculum vitae yang merupakan dokumen untuk mengenalkan dan mempromosikan diri Anda kepada perusahaan yang Anda inginkan.
1. Memahami Struktur Dasar Portofolio
Agar portofolio terlihat profesional dan mudah dipahami, penting untuk menyusun struktur dasar yang jelas. Beberapa komponen utama yang sebaiknya ada dalam portofolio adalah:
- Daftar Isi: Memudahkan HRD dalam menavigasi isi portofolio. Pastikan daftar isi terletak di halaman awal dengan urutan yang rapi.
- Profil Diri dan Kontak: Sertakan biodata ringkas, seperti nama, alamat email, nomor telepon, hingga riwayat pendidikan. Bagian ini membantu HRD mengetahui latar belakang akademis dan profesionalmu secara singkat.
- Tujuan Karier: "Menjelaskan tujuan serta pencapaian yang ingin kamu berikan untuk perusahaan pada portofolio," kata seorang pakar karier. Tambahkan juga visi dan misi jangka pendek dan panjang. Ini memberikan kesan bahwa kamu memiliki pandangan yang jelas dan serius tentang masa depan kariermu.
- Keterampilan dan Pengalaman: Jelaskan keahlian dan pengalaman kerja dengan lengkap. Setiap pencapaian atau proyek sebaiknya disertai penjelasan latar belakang dan dampaknya. Dengan penjabaran yang rinci, HRD akan lebih mudah memahami keunggulan dan kemampuan yang kamu miliki.
- Contoh Karya dan Prestasi: Lampirkan contoh hasil karya seperti foto, dokumen, atau link proyek online. Jika memungkinkan, tambahkan sertifikat atau piagam sebagai pendukung. "Portofolio yang disertai bukti konkret dari pengalaman akan lebih meyakinkan," ungkap seorang HRD.
- Testimoni Klien atau Atasan: Testimoni dapat meningkatkan kredibilitas portofolio. Pastikan mencantumkan nama lengkap pemberi testimoni, jabatan, serta institusi tempatnya bekerja. Testimoni memberikan HRD pandangan dari pihak ketiga tentang kualitas pekerjaan dan profesionalisme kamu.
2. Memanfaatkan Platform yang Tepat
Membuat portofolio tidak harus sulit, terutama dengan bantuan platform digital yang dirancang untuk memudahkan pembuatan portofolio. Berikut tiga platform populer yang bisa kamu coba:
1. Behance.net
Behance adalah platform yang sangat cocok bagi kamu yang memiliki karya visual, seperti fotografi, desain, atau ilustrasi. Situs ini memungkinkan kamu menampilkan karya secara sistematis dengan langkah-langkah yang mudah diikuti:
Langkah-langkah Membuat Portofolio di Behance:
- 10 Potret Mobil Rusak Parah Tapi Tetap Dipaksa Jalan, Perbaiki di Bengkel Cuma Dianggap Marketing
- Karier Terhenti karena Cedera, Mantan Pesepak Bola Ini Banting Setir Jual Pakaian, Bisnisnya Pernah Nyaris Bangkrut Sisakan Satu Karyawan
- Penipuan Rp3 M Jual Beli Taksi Bekas: Marketing jadi Tersangka, Pemilik Diler Buron
- CV Adalah Daftar Riwayat Hidup, Ketahui Tips Menulisnya Agar Menarik Perekrut
- Buka situs Behance.net dan lakukan login.
- Siapkan foto, logo, atau karya yang ingin kamu tampilkan.
- Atur rangkaian foto atau karya berdasarkan urutan pembuatannya.
- .Mulai mengunggah dengan klik “add yours” dan berikan deskripsi untuk setiap karya.
- Sebelum mengunggah, cek kembali tampilan portofolio melalui fitur “preview”.
- Setelah yakin, klik upload atau share untuk membagikan portofolio.
2. Canva
Canva menawarkan beragam template dan desain yang bisa kamu gunakan untuk membuat portofolio yang kreatif. Platform ini menyediakan berbagai desain yang siap digunakan dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan:
Langkah-langkah Membuat Portofolio di Canva:
- Akses situs Canva.com dan login.
- Pilih template sesuai preferensi di kolom pencarian.
- Mulai mengisi template dengan daftar isi, profil diri, keterampilan, hingga testimoni.
- Kreasikan portofolio sesuai kreativitas, tambahkan elemen visual jika perlu.
- Simpan portofolio dalam format PDF atau lainnya dengan klik “unduh”.
3. Kinobi
Platform Kinobi sangat cocok untuk kamu yang mencari tampilan portofolio yang sederhana dan profesional. Kinobi memiliki banyak template CV dan portofolio yang bisa langsung digunakan:
Langkah-langkah Membuat Portofolio di Kinobi:
- Buka situs app.kinobi.asia dan login.
- Pilih template yang diinginkan dan masukkan data diri sesuai instruksi.
- Tambahkan keterampilan, pengalaman, dan bukti karya sesuai dengan panduan pada template.
- Setelah selesai, simpan atau unduh portofolio untuk digunakan.
3. Kreasikan Portofolio Sesuai Kepribadian dan Bidang yang Dilamar
Portofolio yang menarik adalah yang mampu menampilkan identitas dan nilai diri dengan baik. Setiap bagian dari portofolio harus mencerminkan karakter dan profesionalisme kamu, sehingga HRD bisa mengenali gaya kerja dan keahlianmu secara utuh. Kamu bisa menggunakan warna atau desain yang relevan dengan bidang yang kamu geluti. Jangan lupa untuk selalu memperbarui portofolio, terutama jika ada pencapaian baru yang bisa meningkatkan daya tarik portofolio.
Dengan mengikuti tiga langkah di atas, kamu dapat membuat portofolio yang menarik perhatian HRD dan menjadi nilai tambah dalam proses rekrutmen. Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam meniti karier!