Apa Itu CV dan Cara Membuatnya, Fresh Graduate Wajib Tahu
CV adalah dokumen penting yang sering dibutuhkan untuk melamar kerja.
CV adalah dokumen penting yang sering dibutuhkan untuk melamar kerja.
Apa Itu CV dan Cara Membuatnya, Fresh Graduate Wajib Tahu
Dalam melamar pekerjaan, setiap pelamar harus mempersiapkan berbagai macam dokumen yang dibutuhkan untuk proses rekrutmen. Ini berupa dokumen-dokumen penting yang menunjukkan riwayat pendidikan seperti ijazah dan transkrip nilai, hingga dokumen lainnya yang dibutuhkan seperti surat lamaran hingga portofolio.Selain itu, dokumen yang tak kalah penting dan selalu dibutuhkan setiap melamar pekerjaan adalah CV. CV adalah dokumen Curriculum Vitae yang berisi data-data pribadi dan informasi penting lainnya sesuai yang dibutuhkan dalam rekrutmen.
Sebagai dokumen yang umum disertakan, maka penting bagi Anda untuk mengetahui lebih lanjut apa itu CV serta apa saja manfaat dari dokumen ini. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada dalam CV dan bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar.
Pemahaman ini tidak lengkap jika tanpa penjelasan perbedaan CV dan resume. Di mana CV dan resume sering dipahami sebagai satu dokumen yang sama, namun sebenarnya ini adalah dua dokumen yang berbeda meskipun hampir mirip. Dari berbagai sumber, berikut merangkum apa itu CV dan penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.
Apa Itu CV
Pertama, akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu CV. Curriculum Vitae atau CV adalah dokumen penting yang berisi data-data riwayat diri.
-
Bagaimana cara membuat CV yang menarik untuk fresh graduate? Kamu bisa ceritakan latar belakang pendidikan terakhirmu, lalu aspirasi karir (apa dan di mana pekerjaan yang kamu inginkan), dan tutup dengan kemampuan yang relevan dengan aspirasi karir dan posisi yang kamu lamar.
-
Mengapa CV penting untuk fresh graduate? Bagi kamu yang fresh graduate atau baru saja lulus dari sekolah dan seorang pengangguran, tentu saja hal yang paling dinantikan adalah lowongan pekerjaan. Apalagi jika pekerjaan yang ditawarkan memang kamu incar atau sesuai dengan minatmu. Langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah CV atau curriculum vitae yang berfungsi sebagai ajang mengenalkan dan mempromosikan diri pada perusahaan yang kamu incar.
-
Apa itu CV? Curriculum Vitae atau CV adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang riwayat diri atau riwayat hidup seperti data diri, pengalaman profesional atau kerja, prestasi akademik atau non akademik, hobi, keterampilan dan lain sebagainya dari seorang individu.
-
Apa itu CV dan apa fungsinya? CV adalah sesuatu yang tricky, tentu kamu perlu gambaran contoh CV yang cocok dengan lowongan yang kamu inginkan. Bentuk CV yang kamu perlukan sebagai pemula ada CV yang menarik namun dapat merangkum informasi tentang diri kamu dengan baik. CV atau curriculum vitae yang berasal dari bahasa latin yang berarti 'jalan hidup'.
-
Bagaimana cara membuat CV yang menarik dan profesional? Membuat CV yang baik dan benar adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat CV yang menarik dan profesional.
Data riwayat diri ini seperti data identitas diri, pengalaman profesional pekerjaan, prestasi akademik dan non akademik, keterampilan, dan data diri lainnya yang dibutuhkan dalam rekrutmen.
Dalam pengertian lain, CV merupakan dokumen yang digunakan untuk menuliskan kronologis pencapaian hidup, berkaitan dengan pendidikan dan bidang profesional. Biasanya, CV ditulis secara ringkas, bahkan tak lebih dari dua halaman.
Dokumen CV sering kali disamakan dengan resume. Resume juga termasuk dokumen yang sering disertakan dalam rekrutmen kerja. Namun sebenarnya CV dan resume adalah dua dokumen yang berbeda. Penjelasan lebih lanjut akan dibahas pada halaman terakhir.
Manfaat CV
Setelah mengetahui apa itu CV, berikutnya akan dijelaskan manfaat apa saja yang diberikan oleh dokumen CV. Secara umum, dokumen CV digunakan untuk menjabarkan keterangan diri berupa informasi data diri.
Ini termasuk dokumen penting yang sering dibutuhkan setiap rekrutmen kerja, tidak lain untuk memudahkan HRD membaca dan memeriksa CV kandidat calon karyawan yang melamar. Karena ditulis dengan ringkas namun padat informasi, maka dokumen ini dapat menghemat waktu dalam proses seleksi.Meski ditulis singkat, namun dokumen CV dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang kualitas calon pelamar pekerjaan. Dengan begitu, disarankan untuk setiap pelamar kerja untuk membuat CV sebaik mungkin yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang dilamar.
Komponen Penting CV
Setelah mengetahui apa itu CV dan manfaatnya, selanjutnya akan dijelaskan komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam dokumen CV. Ini penting untuk diperhatikan, karena CV hanya ditulis maksimal dalam 2 halaman saja.
Dengan begitu, Anda dianjurkan untuk mencantumkan data-data informasi yang penting dan sesuai dengan kebutuhan bidang pekerjaan yang sedang dilamar. Berikut beberapa komponen penting yang harus ada dalam dokumen CV, perlu Anda perhatikan:• Data diri, berupa nama lengkap, kontak email, media sosial, dan nomor HP, bisa juga ditambahkan dengan alamat.
• Riwayat pendidikan, sebaiknya cantumkan pendidikan terakhir saja. Cantumkan institusi pendidikan dan prestasi yang didapatkan, seperti misalnnya lulus dengan predikat cumlaude.
• Pengalaman organisasi, sertakan berbagai pengalaman organisasi yang pernah diikuti selama kuliah atau organisasi lain di mana Anda berpartisipasi dengan aktif.
• Pengalaman kerja sebelumnya, jika Anda telah memiliki pengalaman kerja maka bisa menyertakannya dalam CV. Bagi fresh graduate, hal ini tidak wajib sehingga bisa dijelaskan lebih detail pengalaman organisasi atau prestasi yang didapatkan.
• Skill atau kemampuan, sertakan kemampuan seperti penggunaan software atau aplikasi di mana Anda telah mnegantongi sertifikat, seperti Ms. Word, Excel, Adobe, editing video, dan lain sebagainya.
• Referensi, Anda juga bisa mencantumkan referensi orang atau client yang pernah menggunakan jasa Anda, terutama bagi Anda yang berkutat di bidang kreatif seperti desain dan lain sebagainya.
Cara Membuat CV yang Baik
Setelah mengetahui apa itu CV, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara membuat CV yang baik. Pertama yang harus dilakukan, Anda perlu mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada dalam CV, seperti yang telah dijelaskan.
Berikutnya, Anda bisa menyimak dan mempraktikkan panduan cara membuat CV yang baik dan benar, sebagai berikut:
• Cantumkan data diri seperti nama lengkap, alamat email, media sosial yang jelas dan masih aktif digunakan. Anda juga bisa mencantumkan deskripsi diri seperti usia.
• Tuliskan riwayat pendidikan terakhir yang didapatkan, tidak perlu mencantumkan riwayat pendidikan dari TK hingga Perguruan tinggi karena kurang efektif.
• Tuliskan pengalaman organisasi yang pernah diikuti beserta kegiatannya, pengalaman kerja di bidang profesional. Tulis sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang dilamar.
• Tuliskan keahlian yang dimiliki seperti kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan. Anda juga bisa menuliskan kemampuan bahasa Asing. Sebaiknya cantumkan keahlian yang sudah bersertifikat dan diakui.
• Tulis semua data secara ringkas namun jelas. Usahakan untuk tidak lebih dari dua halaman karena CV sebaiknya ditulis secara singkat, tidak berlembar-lembar.
Perbedaan CV dan Resume
Setelah mengetahui apa itu CV, terakhir akan dijelaskan perbedaan antara CV dan resume. Seperti disebutkan, dua dokumen ini sering dianggap sama, namun sebenarnya berbeda. Perbedaan pertama terletak pada panjang tulisannya.
Resume biasanya ditulis lebih singkat dari CV yaitu hanya satu halaman saja, sedangkan CV ditulis maksimal 2 halaman.Perbedaan kedua, terletak pada konten atau isinya. CV harus ditulis dengan urut, mulai dari riwayat akademik, pekerjaan, hingga pencapaian. Sedangkan resume bisa ditulis dengan lebih fleksibel. Anda bisa mengisi resume dengan data-data pilihan yang disesuaikan dengan posisi yang dilamar.
Perbedaan ketiga, yaitu resume digunakan hanya untuk keperluan melamar pekerjaan saja. Namun, CV bisa digunakan dalam cakupan lebih luas seperti mendaftar studi lanjutan. Dengan begitu, CV ditulis lebih lengkap dengan konteks yang lebih umum.
