3 Tips Sederhana Menyimpan Minyak Goreng Supaya Awet dan Tidak Cepat Bau Tengik
Minyak goreng adalah bahan pokok yang sering digunakan dalam memasak.
Tersedia dalam berbagai kemasan seperti plastik, botol, dan jerigen, minyak goreng dapat cepat rusak dan berbau tengik jika tidak disimpan dengan benar. Bagaimana cara menyimpan minyak goreng yang benar agar tetap awet dan tidak cepat bau tengik? Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa Anda ikuti.
Pentingnya Menyimpan Minyak Goreng dengan Benar
Minyak goreng mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh ganda yang rentan terhadap oksidasi. Menurut Live Science, lemak-lemak ini dapat berbau tengik jika terkontaminasi oleh cahaya, panas, air, udara, dan mikroba.
-
Bagaimana cara menjernihkan minyak goreng bekas menggunakan tepung? Tahap pertama adalah memanaskan minyak goreng yang akan dibersihkan. Kemudian, larutkan satu sendok tepung tapioka dengan air sampai merata. Larutan tepung kemudian dituangkan ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan.
-
Apa yang paling penting untuk dilakukan saat menggoreng agar minyak goreng lebih irit dan gorengan tidak menyerap terlalu banyak minyak? Pertama-tama, penting untuk menggoreng dalam minyak yang sudah panas. Gorengan yang dimasukkan ke dalam minyak panas akan menyerap lebih sedikit minyak dibandingkan jika minyak masih dingin. Cara sederhana untuk memeriksa apakah minyak sudah panas adalah dengan menggunakan sutil kayu yang dicelupkan ke dalam minyak.
-
Kapan sebaiknya mencetak nasi goreng tumpeng agar bentuknya lebih mudah dibentuk? Tips lain yang diberikan peserta MasterChef season lima ini adalah mencetak nasi goreng dalam keadaan masih panas supaya menempel dan mudah dibentuk.
-
Bagaimana cara menyimpan nasi beku agar tetap baik? Kendati demikian, disarankan untuk menyimpan nasi di dalam freezer paling lama adalah satu bulan. Sebab, membekukan nasi terlalu lama dapat mengurangi kelembapan dan rasa nasi.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
Ketika minyak tidak disimpan dengan benar, lemak akan berikatan dengan oksigen dan membentuk senyawa asam aldehida, keton, atau karboksilat yang menyebabkan bau tengik. Selain itu, panas juga dapat mempercepat kerusakan minyak karena zat-zat kimia di dalamnya saling bertabrakan dan rusak.
Agar minyak goreng Anda lebih awet dan tidak cepat bau tengik, ikuti tiga tips sederhana berikut ini:
1. Jangan Taruh di Dekat Kompor
Sebagian besar ibu rumah tangga terbiasa menyimpan minyak di dekat kompor supaya lebih mudah saat ingin menuangkannya ke dalam wajan. Namun, kebiasaan ini dapat merusak minyak lebih cepat karena terpapar suhu panas dari kompor. Panas dapat membuat minyak mudah menguap dan menurunkan kualitasnya.
Sebaiknya simpan minyak goreng Anda di rak atau lemari dapur yang tertutup, jauh dari sumber panas. Pastikan suhu ruangan tetap stabil agar kualitas minyak goreng tetap terjaga. Simpan minyak goreng di tempat yang sejuk dan jauh dari sumber panas untuk memperpanjang masa pakainya.
2. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung
Minyak goreng tidak boleh disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena panas matahari dapat meluruhkan kandungan antioksidan dalam minyak dan mempercepat pembusukan. Kondisi ini bisa diperparah jika Anda menggunakan kemasan plastik saat menyimpan minyak, karena plastik cenderung memuai lebih cepat.
Simpan minyak goreng di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung dapat merusak minyak dan menyebabkan bau tengik lebih cepat.
3. Simpan dalam Botol Kaca
Banyak ibu rumah tangga lebih sering menyimpan minyak goreng dalam botol plastik daripada botol kaca karena lebih praktis dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, untuk menjaga kualitas minyak, sebaiknya simpan dalam botol kaca.
Plastik lebih cepat memuai dan larut ke dalam minyak, sehingga mempercepat kerusakan dan meningkatkan jumlah peroksida, yang merupakan indikator kerusakan pada minyak. Semakin tinggi bilangan peroksidanya, semakin cepat pula timbul bau tengik pada minyak.
Jika Anda membeli minyak goreng dalam kemasan besar, tuangkan ke dalam botol-botol kaca yang lebih kecil. Selain memperpanjang daya simpan minyak, cara ini juga mencegah masuknya mikroba atau oksigen akibat seringnya buka-tutup botol. Minyak yang disimpan dalam botol kaca lebih tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga dibandingkan dengan yang disimpan dalam botol plastik.
Bolehkah Menyimpan Minyak Goreng di Dalam Kulkas?
Menyimpan minyak goreng dalam kulkas dapat membuatnya tetap segar dan terjaga kualitasnya. Meskipun minyak akan berubah menjadi lebih padat karena suhu dingin, hal ini tidak mempengaruhi kualitasnya. Anda hanya perlu mencairkannya terlebih dahulu sebelum digunakan. Menyimpan minyak goreng dalam kulkas adalah pilihan yang baik untuk memperpanjang umur simpannya.
Namun, perlu diingat bahwa perubahan minyak dari cair ke padat atau sebaliknya tidak akan menurunkan kualitas minyak. Jika Anda tidak keberatan meluangkan sedikit waktu untuk mencairkan minyak sebelum digunakan, menyimpan minyak dalam kulkas bisa menjadi opsi yang baik.
Dengan mengikuti tiga tips sederhana ini, Anda dapat memastikan minyak goreng Anda tetap awet, tidak cepat bau tengik, dan kualitasnya tetap terjaga. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!