5 Alasan orang tua dilarang berteriak pada anak
Demi perkembangan mental anak, jangan pernah berteriak di depan mereka. Mari simak efek negatifnya!
Tidak ada orang tua yang sempurna. Semua orang harus melalui proses untuk belajar bagaimana membesarkan anak. Namun, ada saat di mana orang tua merasa frustasi dengan perilaku anak mereka, sehingga mereka meluapkan kemarahan mereka dengan berteriak kepada anak. Perlu diketahui bahwa sikap ini bisa mengganggu perkembangan mental anak. Berikut adalah alasan kenapa orang tua dilarang berteriak pada anak.
1. Perkembangan emosional
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa arti dari perhiasan terbaik wanita? “Perhiasan terbaik wanita ialah berada pada rasa malu”
-
Apa saja rekomendasi tas kerja wanita terbaik yang disebutkan dalam artikel? Berikut adalah beberapa rekomendasi tas kerja wanita terbaik.
-
Bagaimana cara beritikaf yang benar, khususnya untuk wanita? Namun, ada syarat yang harus dipenuhi seorang wanita ketika hendak beritikaf, yaitu:Meminta izin suami danTidak menimbulkan fitnah (godaan bagi laki-laki) sehingga wanita yang i’tikaf harus benar-benar menutup aurat dengan sempurna dan juga tidak memakai wewangian.
-
Apa saja rekomendasi cat rambut instan terbaik untuk pria dan wanita? Oleh karena itu, berikut rekomendasi cat rambut instan terbaik untuk pria dan wanita tahun 2024.
-
Mengapa kata-kata bijak tentang wanita sangat penting? Bagi kalian para wanita hebat, kata-kata bijak tentang wanita berikut ini bisa menambah motivasimu dalam menerjang tantangan dunia.
Salah satu alasan mengapa Anda tidak boleh berteriak pada anak adalah karena itu bisa mempengaruhi perkembangan emosionalnya. Anak membutuhkan dorongan positif, yang dapat membantunya percaya bahwa dia bisa meraih kesuksesan dalam hidup. Ini juga akan memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru. Berteriak tidak akan membuatnya patuh kepada kata-kata Anda. Sebaliknya, dia akan menjadi semakin nakal dan susah diatur.
2. Merasa tidak aman
Berteriak kepada anak bisa membuat mereka merasa takut dan tidak aman. Ini bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi anak. Alhasil, anak akan selalu merasa tidak aman ketika Anda berada di dekatnya.
3. Menjadi pendengar yang buruk
Seseorang harus belajar menjadi pendengar yang baik. Ketika seorang anak tumbuh dengan orang tua yang selalu berteriak kepadanya, dia juga akan belajar hal yang sama. Pada akhirnya, dia pun akan menjadi seorang pendengar yang buruk bagi orang lain.
4. Mempengaruhi kepercayaan diri
Rasa percaya diri seorang anak dibangun oleh orang tuanya. Dan berteriak kepada anak akan membuatnya kehilangan rasa percaya dirinya. Akhirnya, anak pun tidak berani melakukan apa pun, tanpa terlebih dulu meminta persetujuan orang tua mereka. Dalam hal ini, harga diri anak juga dipertaruhkan.
5. Masalah perilaku anak
Sering berteriak di depan anak juga bisa mempengaruhi perilaku mereka. Anak-anak pun akhirnya menjadi mudah marah dan sering bersikap bandel di sekitar teman-teman mereka. Mereka juga menjadi sangat susah diatur dan sering melawan jika dinasihati.
Inilah lima alasan kenapa orang tua dilarang berteriak pada anak. Berikan anak kebebasan, tetapi Anda sebagai orang tua tetap harus memberi arah yang tepat bila mereka mulai tampak melenceng.
Baca juga:
Ingin jadi sahabat anak? Ini caranya!
5 Cara bikin wanita merasa lebih dihormati
7 Tips ampuh merebut hati pria Sagitarius
6 Alasan kenapa hubungan cinta bikin putus asa
5 Cara efektif untuk buka-bukaan pada pasangan